Informasi yang salah dan tidak akurat akan berpengaruh besar pada kesehatan dan pengambilan keputusan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Informasi yang salah dan tidak akurat akan berpengaruh besar pada kesehatan dan pengambilan keputusan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Bahaya Informasi yang Salah pada Kesehatan dan Pengambilan Keputusan Masyarakat

Rona covid-19
Yatin Suleha • 26 Agustus 2020 21:39
Jakarta: Indonesia masih mengingat jelas kasus pertama virus korona yang selanjutnya disebut dengan istilah covid-19, yang merupakan kepanjangan dari Corona Virus Disease 2019.
 
Saat itu 2 Maret 2020, pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif covid-19 di Indonesia. Dan sejak saat itu, hingga kini pandemi ini masih berlangsung.
 
Di saat yang sama banjir informasi baik yang valid maupun yang hoaks bertebaran. Celakanya jika hoaks terlanjur diikuti, maka ini tentu saja tak baik bagi masyarakat. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam survei yang dilakukan oleh Klinik Misinformasi, sebanyak 9 dari 10 responden terpapar berita bohong dan menyesatkan.
 
Temuan ini merupakan hasil uji keterpaparan lebih dari 5.000 responden terhadap misinformasi yang beredar selama pandemi. Responden dari kuis edukatif ini secara umum menggambarkan para pengguna media sosial di Indonesia dari berbagai kategori usia, tingkat pendidikan dan dan geografis. 
 
 
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif