NEWSTICKER
    Sedikit berbeda dengan perjalanan jauh pada umumnya, mudik membutuhkan lebih banyak persiapan karena biasanya dilakukan saat berpuasa. Metro TV
    Sedikit berbeda dengan perjalanan jauh pada umumnya, mudik membutuhkan lebih banyak persiapan karena biasanya dilakukan saat berpuasa. Metro TV

    Newsline

    Yuk, Simak 6 Tips Jaga Stamina Saat Perjalanan Mudik

    Rona Mudik Lebaran polri lalu lintas gizi tips kesehatan Idulfitri 1443 Mudik Lebaran 2022
    MetroTV • 27 April 2022 19:00
    Jakarta: Mudik sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat di Indonesia saat Lebaran 2022. Sedikit berbeda dengan perjalanan jauh pada umumnya, mudik membutuhkan lebih banyak persiapan karena biasanya dilakukan saat berpuasa. 
     
    Dokter gizi Sylvia Irawati menyebutkan pemudik menjaga kondisi agar prima saat mudik. Berikut tips agar tetap kuat dan semangat berpuasa dalam perjalanan:

    1. Komposisi makan seimbang

    Pemudik harus mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup dan komposisi yang seimbang. Komposisi seimbang artinya ada sumber energi utama yakni karbohidrat, lauk-pauk, protein, sayur-sayuran, dan buah.
     
    Tapi pilih karbohidrat yang bukan dari olahan tepung, seperti nasi, oat, singkong,” ungkap Sylvia dalam program Newsline di Metro TV, Rabu, 27 April 2022.

    2. Hindari makanan berlemak

    Menghindari makanan berlemak dan berasa tajam. Jenis makanan ini perlu dihindari karena dapat memicu rasa mual.

    3. Istirahat cukup

    Pemudik harus beristirahat yang cukup sebelum melakukan mudik. Tidur minimal 7-8 jam harus terpenuhi. Tidak sering terbangun pada malam hari sehingga kualitas tidur tetap terjaga dan kondisi tubuh akan fit saat melakukan mudik. 

    4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

    Pemudik juga disarankan mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berbuka maupun sahur. Caranya, mengonsumsi 2 gelas air pada saat sahur serta 4 gelas pada saat berbuka hingga malam hari.

    Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


    Baca: Puncak Mudik Dimulai 28 April, Ketahui Rekayasa Lalin yang Diterapkan
     
    Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan konsentrasi serta fokus. Dengan mengonsumsi cairan yang cukup, status hidrasi tubuh akan terjaga.

    5. Hindari konsumsi kafein

    Konsumsi minuman mengandung kafein seperti kopi boleh dilakukan. Namun, konsumsi harus dalam batasan tertentu. Minuman berkafein mengandung sifat diuretik yang memicu pengeluaran air seni, sehingga frekuensi buang air kecil akan meningkat.
     
    Kopi dapat memicu buang air kecil dan membuat dehidrasi saat puasa.
     
    Hal ini juga dapat membuat mudik menjadi kurang nyaman karena pemudik sering kali perlu pergi ke toilet.
     
    “Jadi tidak over karena ketika berpuasa tentunya kita ingin cairan tubuh tetap dijaga dalam tubuh, tidak cepat dikeluarkan,” ujar Dokter Sylvia. 

    6. Segera istirahat saat badan lelah

    Pemudik, khususnya yang berperan sebagai sopir, perlu mengetahui tanda-tanda yang terjadi pada tubuh saat sudah merasa lelah. Tanda-tanda tersebut di antaranya, sering menguap, mata berkedip-kedip, hilang fokus, bahkan lupa arah.
     
    Jika sudah terjadi tanda-tanda itu, pemudik sebaiknya beristirahat sejenak. 
     
    “Driver memegang peranan kunci untuk keselamatan diri dan rombongan yang dibawa, jadi perlu menyadari kemampuan diri. Jangan tunggu benar-benar lelah baru berhenti,” tegas Sylvia. (Fatha Annisa)

     
    (SUR)


    social
    FOLLOW US

    Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

    Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

    unblock notif