Festival UMKM 2025 digelar pada 13–14 Desember 2025 dan menjadi penanda berakhirnya berbagai program pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan selama satu tahun. Melalui pendekatan tersebut, Peruri mendorong UMKM binaan agar lebih siap menghadapi dinamika pasar dan tantangan usaha ke depan.
POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Yahdi Lil Ihsan menyampaikan bahwa Rumah BUMN dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengonsolidasikan pembinaan UMKM agar lebih terstruktur dan berkelanjutan, khususnya di wilayah Karawang dan sekitarnya.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menyediakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha rakyat secara berkelanjutan,” ujar Yahdi dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Desember 2025.
Selama dua hari pelaksanaannya, Festival UMKM 2025 menyuguhkan berbagai aktivitas yang memadukan unsur edukasi bisnis, kompetisi, dan hiburan rakyat. Pada hari pertama, acara dimeriahkan dengan Lomba Produk UMKM, Lomba Mewarnai untuk anak-anak, serta Workshop pembuatan produk craft.
Guna menjawab tantangan era digital, diselenggarakan pula Workshop TikTok Shop yang memberikan wawasan praktis bagi UMKM untuk merambah pasar online. Pengunjung juga dimanjakan dengan Kejutan Bazaar dan fasilitas Pojok Konsultasi UMKM.
Hari kedua dilanjutkan dengan Lomba Pembuatan Business Proposal untuk mengasah kemampuan perencanaan bisnis peserta, serta Business Talkshow yang menghadirkan narasumber Fadil Aditya Edwin untuk berbagi inspirasi. Kemeriahan festival ditutup dengan penampilan acara hiburan, pengumuman pemenang lomba, dan pembagian doorprize.
Salah satu peserta UMKM menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival ini dan berharap program serupa terus berlanjut. Dirinya menjadi salah satu peserta bazar yang memiliki usaha Dapur teteh Mbul produk bawang goreng di bidang FnB.
“Acara ini memberikan energi positif bagi kami. Semoga ke depannya ada program-program inovatif baru dari Peruri yang dapat terus menunjang produktivitas dan meningkatkan skala bisnis kami sebagai pelaku usaha UMKM di Karawang,” ungkap Rina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
