2. Jaga kebersihan dan kesehatan
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizier. Tetap rutin minum obat sesuai anjuran dokter dan berjemur di sinar matahari pagi.Pasien yang baru kali pertama berobat perlu berkonsultasi ke dokter dengan tatap muka langsung, sedangkan untuk kontrol rutin diutamakan menggunakan metode konsultasi dokter-pasien jarak jauh (telemedicine) di rumah sakit pilihan.
Namun, segera datang ke rumah sakit untuk berobat jika mengalami keluhan kesehatan serius, misalnya nyeri dada, sesak, demam terus menerus, penurunan asupan makan, merasa lelah (fatigue) sepanjang waktu, dan mendadak sulit untuk dibangunkan atau sulit berkomunikasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perlu diwaspadai bahwa gejala klinis infeksi pada lansia dapat tidak khas, termasuk pada kasus infeksi covid-19.

(Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, Sp.PD-KGer, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Foto: Dok. RSPI Group)
Keluhan demam bisa tidak dijumpai. Keluhan yang terjadi justru dapat berupa tidak nafsu makan, tampak lesu/lelah (fatigue), gangguan penghidu (ketika seseorang tak lagi mencium wangi-wangi), menjadi mengompol, jatuh, atau perubahan kesadaran (seperti bicara meracau, gelisah). Jika terdapat kondisi tersebut pada lansia, harus segera dibawa berobat ke dokter.
Setiap kali pendamping lansia akan membantu lansia melakukan aktivitas hidup sehari-hari (misalnya makan, mandi, berhias, berpakaian, dan berpindah), ia harus menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu.
Sebaiknya pendamping tersebut tetap menjaga jarak aman dengan lansia dan membatasi durasi waktu ketika harus kontak langsung dalam jarak dekat.
Jika lansia terpaksa bepergian keluar rumah (misalnya melakukan pemeriksaan laboratorium secara drive thru di rumah sakit), motivasi dan selalu pantau agar senantiasa memakai masker dengan baik dan benar, misalnya dengan menutup sempurna area mulut dan hidung selama di luar rumah.