4 Makanan Kesukaan Bung Karno

Jakarta: Agustus adalah bulan yang selalu berkesan di hati masyarakat Indonesia. Hal itu karena, bulan tersebut merupakan kemerdekaan kita. Untuk merayakannya, Anda mungkin bisa menikmati makanan-makanan Indonesia yang beragam dan juga nikmat. 
 
Dan bila ingin lebih merasakannya lagi, mungkin Anda juga perlu mencicipi makanan-makanan kesukanan Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia yaitu bapak Soekarno.
 
Executive Chef The Phoneix Hotel Yogyakarta, Febriyanto Safar menjelaskan bahwa ia menyiapkan beberapa menu yang terinspirasi dari makanan favorit bapak Soekarno di bulan Agustus ini. Menurutnya menu-menu yang disukai Soekarno merepresentasikan sikap Soekarno yang merakyat.
“Bapak Soekarno adalah seorang yang merakyat dan banyak masakan khas desa yang dimasukkan ke istana,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Daring Soekarno Signature. Menu yang ia buat antara lain:
 

(Ikan asin jambal dan sambal terasi jeruk limau. Foto: Istimewa)

1. Ikan asin jambal dan sambal terasi jeruk limau

Ini adalah salah satu makanan favorit Soekarno yang mungkin bisa Anda coba buat di rumah. Makanan ini terdiri dari ikan asin yang digoreng kering dan sambel terasi yang diberi jeruk limau. 
 
 

(Sayur lodeh dan rebung tempe. Foto: Istimewa)

2. Sayur lodeh rebung tempe

Sayur lodeh adalah salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya begitu gurih dan aromanya juga sedap. Sayur lodeh ini bisa dikombinasikan dengan bahan lain namun Soekarno menyukai sayur lodeh dengan kombinasi rebung dan tempe.
 

(Sate bung besar. Foto: Istimewa)

3. Sate bung besar

Sate bung besar pada dasarnya adalah satai ayam. Ini bisa disajikan dengan sambal kacang atau sambal kecap. Satai ini menjadi ikonik karena menggambarkan bagaimana Soekarno sebagai presiden pertama kali memerintahkan seseorang.
 
Dari berbagai sumber ditemukan bahwa perintah pertamanya itu ditujukan pada tukang satai. Soekarno meminta 50 tusuk satai ayam.
 

(Jadah dan ubi bakar. Foto: Istimewa)

4. Jadah dan ubi bakar

Dikutip dari Visit Magelang, jadah merupakan olahan dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan parutan kelapa, gula, daun salam, daun pandan dan sedikit garam. Jadah ketan bewarna putih, memiliki tekstur kenyal, sedikit lembek dan juga lengket. 
 
Jadah ini dibakar bersama dengan ubi untuk memberikan tambahan rasa gurih. Jadah dan ubi bakar adalah cemilan yang sederhana yang disukai Soekarno dan bisa Anda buat di rumah.
 
Menu-menu ini juga bisa Anda nikmati langsung dengan memesan Soekarno Signature Package di The Phoenix Hotel Yogyakarta yang bisa Anda nikmati hingga 31 Agustus 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)