Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Keuntungan Mengonsumsi Vitamin C dan D selama Pandemi Covid-19

Rona vitamin c covid-19 vitamin D
Raka Lestari • 15 September 2020 13:50

 
Vitamin C juga dapat meningkatkan produksi tubuh terhadap sel-sel imun yang penting. Termasuk sel darah putih dan fagosit, yang merupakan sel pembunuh bakteri dengan cara menyerapnya.

Risiko kurangnya asupan vitamin D

Sedangkan beberapa bukti ekstensif mengaitkan seseorang yang kekurangan vitamin D dengan risiko infeksi yang lebih besar. Terutama dari penyakit pernapasan seperti Covid-19.
 
Atas dasar itu, membuat banyak peneliti menyelidiki penggunaan suplemen vitamin D dalam membantu mencegah atau mengurangi efek virus corona. Meski temuan ini masih diperdebatkan, karena para peneliti tidak sepenuhnya memahami apakah suplemen vitamin D dapat menyebabkan hasil kesehatan yang lebih baik, penelitian secara konsisten mengaitkan kekurangan vitamin D dengan risiko infeksi parah yang lebih besar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dan, banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin D, terutama saat berada di dalam ruangan selama pandemi atau pada musim dingin. Sebab tubuh kita secara alami menghasilkan nutrisi sebagai respons terhadap sinar matahari.
 
"Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis. Ini karena vitamin D meningkatkan jumlah sel makrofag, yang merupakan sel imun untuk membunuh sel-sel penyakit yang menyerang tubuh,” kata D’Adamo.
 
“Vitamin D juga dapat membantu menyeimbangkan sistem kekebalan Anda dengan mengurangi produksi bahan kimia yang disebut sitokin inflamasi, yang dapat memperburuk gejala Anda ketika diproduksi terlalu banyak,” tutup D'Adamo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif