Menurut dr. Narumi Hayakawa, dokter sekaligus dosen Universitas Petra Surabaya, penyakit ini memang tampaknya tidak terlihat banyak dialami anak. Hal ini karena gejalanya tidak khas, sehingga banyak menyebabkan underdiagnosed (tidak terdiagnosis).
Namun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperkirakan ada 1,7 juta anak, atau 1 dari 2000 bayi yang lahir di Indonesia mengalami hipotiroid kongenital.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sungguh bukan angka yang rendah lho Moms, apalagi jika itu menimpa putra atau putri kita,” ungkap dr. Narumi dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
"Kondisi ini bisa berpengaruh ke berbagai hal. Siapa di sini yang enggak sedih kalau tau kondisi ini bisa menyebabkan stunting, retardasi mental, bahkan gagal organ pada anak-anak? Terlebih sebenarnya kondisi ini bisa dicegah dan diatasi,” papar dr. Narumi.
Letak kelenjar tiroid
Selanjutnya, dr. Narumi menjelaskan bahwa para orang tua juga perlu mengetahui letak dari kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid itu sendiri berada di leher.“Jika moms mau periksa, coba raba bagian tengah leher memakai 2 tangan. Kalau menemukan benjolan, Moms coba menelan ludah. Jika benjolan itu bergerak saat moms menelan ludah, di situlah kelenjar tiroid berada,” jelas dr. Narumi.
“Kelenjar ini distimulasi oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH), kelenjar ini berfungsi menghasilkan hormon tiroid yang sangat berperan untuk tubuh, terutama dalam tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Pastikan anak tidak memiliki permasalahan ini. Untuk mendapatkan kepastian, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan anak akan mendapat penanganan yang tepat agar penyakit ini bisa cepat diatasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
