Hal itu yang dilakukan warga perumahan Telaga Jambu, Sawangan, Depok. Warga dengan antusias membuka warung dadakan di dalam kompleks guna memenuhi kebutuhan sembako sehari hari.
Barang yang dijual pun beraneka ragam, mulai dari beras, telor, minyak hingga makanan dan minuman ringan
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita mendukung program pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Jadi kita buka warung dadakan ini untuk kurangi aktivitas warga keluar masuk kompleks membeli kebutuhan," kata Satgas Covid 19 Telaga Jambu bidang Logistik, Agus Yulianto, Kamis, 2 April 2020.
Warga yang sudah menjalani karantina mandiri selama dua pekan lebih jadi lebih terbantu dengan kehadiran warung dadakan tersebut. Warung tersebut berada di lahan gudang Masjid yang disulap jadi warung dadakan. Kini warung yang resmi baru buka pada Selasa, 31 Maret ini memiliki omzet penjualan hingga Rp 700 ribu per hari.
Warung dadakan juga memberikan manfaat bagi warga untuk menambah pendapatan di tengah situasi virus seperti saat ini. Beberapa warga juga menitipkan barang jualan di warung dadakan tersebut.
Ketua RT007/04 Kelurahan Sawangan Baru, Depok, Mulyasir menambahkan selain membuka warung dadakan, kompleks Telaga Jambu Sawangan juga memiliki bilik desinfektan bagi warga atau pengunjung yang ingin masuk ke dalam kompleks.
"Bilik ini kami buat sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan kompleks Telaga Jambu," ujar Mulyasir.
Warga yang saat ini melakukan pekerjaan di rumah juga menjadi merasa nyaman dengan hadirnya dua program tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
