Menurut World Health Organization (WHO), mental health atau kesehatan mental adalah kemampuan dasar bagi seseorang untuk berpikir, bertindak, dan mengenali serta mengeluarkan emosinya secara sehat. Mental health juga merujuk sebuah kondisi di mana individu mampu mengelola stres kehidupan yang wajar sehingga dapat bekerja secara produktif dan berperan dalam komunitasnya.
Sedangkan, menurut American Psychiatric Association, mental illness atau gangguan mental adalah kondisi yang meliputi perubahan emosi, kondisi, maupun perilaku, atau bahkan gabungan dari ketiganya.
Baca: Kesejahteraan Mental Penting dalam Memulai Hubungan, Begini Caranya |
Biasanya, mental illness mengacu pada berbagai kondisi dan bisa mempengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku seseorang. Orang yang memiliki gangguan mental akan merasakan gejala-gejala yang menyerang fisik dan psikis akibat emosi yang tidak bisa dikendalikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seseorang dengan kondisi gangguan mental biasanya ditandai dengan munculnya tingkah laku yang tidak normal serta gejala-gejala lainnya. Terkadang gejala tersebut tidak dapat diketahui secara sadar sehingga perlu bantuan profesional untuk mengetahuinya.
American Psychiatric Association juga menyatakan bahwa masih banyak orang yang enggan dan malu mengakui bahwa ia memiliki penyakit mental. Gangguan mental bukanlah suatu hal yang memalukan sehingga tidak perlu ditutup-tutupi.
Selain itu, sama seperti orang yang memiliki penyakit secara fisik, individu dengan gangguan mental juga berhak untuk mendapatkan penanganan secara psikologis.
Menjaga kesehatan mental tidak hanya cukup dengan menjaga pikiran, tetapi juga harus menjaga tubuh dan fisik yang juga turut mempengaruhi kondisi kesehatan mental. Agar mental tetap sehat, hal yang perlu dilakukan adalah menjalani gaya hidup yang sehat, seperti berolahraga, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(WAN)