Calon Pengantin Harus Hafal Tepuk Sakinah? Kemenag: Bukan kewajiban

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi mengenai “tepuk sakinah” yang belakangan menjadi perbincangan publik. “Tepuk Sakinah” dipertanyakan, apakah menjadi materi wajib dihafalkan secara mutlak oleh calon pengantin atau bukan.
 
Kepala Biro Humas Kemenag, Thobib Al Asyhar mengklarifikasi, tepuk sakinah bukanlah materi wajib hafal bagi calon pengantin.  Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram @kemenag_ri, dengan mengatakan bahwa Tepuk Sakinah bukan kewajiban bagi calon pengantin untuk dihafalkan secara mutlak.
 
“Tepuk Sakinah bukan kewajiban bagi calon pengantin untuk dihafalkan secara mutlak,” kata Thobib melalui akun Instagram @kemenag_ri dikutip, Minggu 28 September 2025.

Fungsi dari tepuk ini sebagai ice breaking atau pelepas suasana dalam pelatihan Bimbingan Perkawinan di KUA agar lebih ringan dan menarik.
 
Selain itu, tujuan utamanya yaitu agar calon pengantin memahami pilar-pilar penting dalam membangun Keluarga Sakinah atau bahagia. Dengan adanya pendekatan yang lebih santai dan interaktif, diharapkan materi-materi penting tentang kehidupan berumah tangga dapat tersampaikan dengan lebih mudah dan menyenangkan.
 
Adapun lima pilar penting yang terdapat dalam membangun keluarga Sakinah, antara lain:

Makna pilar keluarga sakinah

1. Zawaj (Berpasangan).
2. Mitsaqan Ghalizan (Janji yang Kokoh).
3. Musyawarah (Konsultasi).
4. Taraadhin (Saling Ridha).
5. Mu'asyarah Bil Ma'ruf (Saling Cinta, Hormat, Menjaga, dan Berbuat Baik).

Pengertian Tepuk Sakinah

Tepuk Sakinah merupakan gerakan tepuk tangan sederhana sembari menyanyikan lirik pendek bersama pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Meski gerakan sederhana, tetapi Tepuk Sakinah memiliki makna dan pesan yang berkaitan dengan berbagai nilai yang harus ditaati dalam membangun keluarga harmonis sekaligus menjadi hiburan.

Gerakan Tepuk Sakinah

Dilansir dari akun Instagram @kua_menteng, Tepuk Sakinah menampilkan gerakan tepukan tangan dimulai dengan menyanyikan kata "Berpasangan" sebanyak tiga kali diikuti dengan tepukan tangan tiga kali. Lalu, dilanjutkan dengan mengucapkan "Janji kokoh" tiga kali sambil bertepuk tangan tiga kali lagi.
 
Berikutnya, sepasang calon mempelai menyanyikan "Saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho" yang diakhiri dengan kalimat "Musyawarah untuk sakinah". Setelah semua lirik selesai, gerakan ini diulang kembali dari awal.
 

Baca juga:  Mengenal Tepuk Sakinah: Pengertian, Contoh Gerakan, hingga Maknanya

Lirik Tepuk Sakinah

Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk tangan 3 kali)
Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk tangan 3 kali)
Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho
Musyawarah untuk sakinah
(Ulangi dari awal)
 
Itulah penjelasan tepuk tangan sakinah yang ternyata bukan sebagai kewajiban. Semoga bermanfaat untuk kamu ya. (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id