Jennifer Lawrence (Foto: instagram @1jnnf)
Jennifer Lawrence (Foto: instagram @1jnnf)

Jennifer Lawrence Angkat Suara soal Genosida di Palestina

Elang Riki Yanuar • 28 September 2025 18:00
Jakarta: Jennifer Lawrence secara tegas menyatakan bahwa apa yang terjadi di Palestina, khususnya Gaza, merupakan tindakan genosida. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam konferensi pers di Festival Film San Sebastian, Spanyol, pada 27 September 2025, di mana ia hadir untuk mempresentasikan film terbarunya, Die My Love.
 
Lawrence tidak hanya menyuarakan keprihatinan mendalamnya atas konflik tersebut tetapi juga mengungkapkan ketakutannya untuk masa depan semua anak-anak.
 
"Saya ketakutan dan itu memalukan. Apa yang terjadi tidak kurang dari genosida dan itu tidak dapat diterima. Aku takut untuk anak-anakku, untuk semua anak-anak kita," ungkapnya, dilansir dari Variety. 

Bintang film The Hunger Games itu juga menyoroti kondisi politik di Amerika Serikat yang menurutnya memprihatinkan. Lawrence menyatakan kesedihannya karena wacana politik yang tidak menghormati dan penuh kebohongan akan menjadi hal normal bagi generasi muda.
 
baca juga: 
 

 
Meski demikian, ia menekankan bahwa tanggung jawab utama untuk menyelesaikan konflik global seperti di Gaza berada di tangan para pejabat terpilih, bukan seniman.
 
"Hal-hal yang dapat mereka lakukan dan kapan mereka perlu muncul dan memilih, dan tidak membiarkan aktor atau seniman yang mencoba mengekspresikan kebebasan seni, kebebasan berbicara mengambil peran untuk individu yang sebenarnya bertanggung jawab," pesannya. 
 
Sebelum menyampaikan pandangannya tentang Gaza, perempuan berusia 35 tahun itu telah berbicara tentang pentingnya kebebasan berekspresi. Lawrence menegaskan bahwa festival film seperti San Sebastian adalah ruang suci untuk berbagi cerita dan membangun empati. 
 
Ia hadir dalam festival tersebut untuk menerima Penghargaan Donostia yang bergengsi. Film yang ia bintangi, Die My Love, juga ditayangkan perdana di sana. Film yang sebelumnya memikat penonton di Festival Film Cannes pada Mei lalu ini menampilkan performa Lawrence sebagai seorang ibu baru yang mengalami gangguan kesehatan mental. 
 
Meskipun moderator konferensi pers sempat berusaha mencegah pertanyaan tentang Gaza, Lawrence akhirnya menyampaikan pendapatnya secara jelas. Ia mengakui kerumitan situasi dan kekhawatirannya bahwa komentarnya justru dapat memicu retorika lebih lanjut. Namun, ia memilih untuk bersuara menyampaikan keprihatinannya. 
 
(Maulia Chasanah)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan