Alasan pintu kamar mandi harus ditutuo. Foto: Freepik
Alasan pintu kamar mandi harus ditutuo. Foto: Freepik

Efek Buruk Membiarkan Pintu Kamar Mandi Terbuka di Rumah

Rizkie Fauzian • 23 September 2025 20:07
Jakarta: Banyak orang terbiasa membiarkan pintu kamar mandi sedikit terbuka dengan alasan biar tidak pengap dan ruangan jadi lebih cepat kering. Padahal, dari sisi kesehatan maupun perawatan rumah, kebiasaan ini justru tidak disarankan.
 
Menutup pintu kamar mandi, selain menjadi soal etika dan privasi, juga menjadi keharusan karena dampaknya yang besar bagi kesehatan penghuni dan keawetan bangunan. Pakar perawatan rumah menilai, kebiasaan kecil ini bisa mencegah masalah besar di kemudian hari.

Alasan harus menutup pintu kamar mandi

Efek Buruk Membiarkan Pintu Kamar Mandi Terbuka di Rumah
Alasan pintu kamar mandi harus ditutuo. Foto: Freepik
 
Berikut tiga alasan utama kenapa pintu kamar mandi sebaiknya selalu ditutup.

1. Mencegah “toilet plume”

Setiap kali tombol flush ditekan, semburan air dari toilet bisa menghasilkan aerosol mikroskopis yang dikenal sebagai toilet plume.

Partikel ini dapat melayang di udara selama berjam-jam dan berpotensi membawa mikroorganisme dari dalam toilet, termasuk bakteri seperti E. coli dan virus yang menyerupai norovirus.
 
Menurut riset yang dimuat di American Journal of Infection Control, partikel aerosol ini bisa menempel di permukaan sekitar.
 
“Flush toilet bisa menjadi sumber potensial penyebaran mikroba. Menutup kloset dan menjaga kebersihan rutin dapat membantu mengurangi risiko,” jelas Charles Gerba, mikrobiolog dari University of Arizona.
 
Dengan menutup pintu kamar mandi, penyebaran aerosol pun bisa lebih terkendali.

2. Mengurangi kelembapan dan risiko jamur

Kamar mandi adalah titik paling lembap di rumah. Kalau pintu dibiarkan terbuka setelah mandi air hangat, uap air bisa menyebar ke ruangan lain. Akibatnya, cat dinding bergelembung, kusen kayu memuai, hingga jamur dan lumut tumbuh di area lembap.
 
Selain merusak estetika, spora jamur juga bisa memicu alergi dan gangguan pernapasan. Cara yang lebih sehat adalah pakai exhaust fan atau buka jendela kamar mandi, bukan pintunya.

3. Menjaga Energi Rumah (Feng Shui)

Bagi sebagian orang, Feng Shui masih jadi pertimbangan. Kamar mandi dianggap area dengan energi negatif (sha qi) karena menjadi tempat pembuangan.
 
Membiarkan pintu terbuka dipercaya bisa “menyedot” energi positif dari ruangan lain, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan dan rezeki. Menutup pintu jadi langkah sederhana untuk menjaga aliran energi tetap seimbang. (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan