Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Apa Itu Tendonitis dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rona radang sendi Tendon
Raka Lestari • 19 Agustus 2020 15:23
Jakarta: Tendonitis merupakan cedera yang terjadi akibat otot yang digunakan secara berlebihan. Biasanya tendonitis terjadi ketika seseorang sedang melakukan olahraga yang baru ia terapkan, lalu tidak menyadari bahwa sudah melakukannya secara berlebihan.
 
Selain itu, cedera ini merupakan cedera yang perlu diperhatikan, jika memang Anda rutin berolahraga.
 
"Tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang menghubungkan otot dengan tulang, yang memungkinkan kita untuk menggerakkan sendi kita. Tendonitis adalah peradangan jaringan tendon," kata Maura Blackstone, seorang terapis fisik.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Blackstone menambahkan bahwa berolahraga dalam posisi yang tidak tepat, dengan gerakan yang berulang dan secara berlebihan, dapat memicu terjadinya tendonitis. Menurut Blackstone, bahu, siku, pergelangan tangan, ibu jari, lutut, dan pergelangan kaki semuanya berisiko mengalami tendonitis.
 
“Gejala umum dari tendonitis adalah nyeri, biasanya akan bertambah buruk dengan gerakan, pembengkakan ringan, kesulitan bergerak, lemah, dan penurunan fungsi bagian tubuh,” kata Blackstone.
 
Ia juga menyarankan untuk menemui dokter jika Anda merasa tidak nyaman. Terutama jika Anda mengalami demam, nyeri di seluruh badan, kemerahan, bengkak, sensasi panas, atau ketidaknyamanan yang membatasi kemampuan Anda untuk beraktivitas setiap hari.
 

Salah satu faktor risiko yang bisa menjadi pemicu adalah perubahan signifikan pada rutinitas olahraga. Jika Anda istirahat berolahraga selama beberapa hari, kemudian langsung memutuskan untuk olahraga intensitas tinggi, maka itu bisa menjadi pemicu cedera seperti tendonisit.
 
“Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Dengan beristirahat dapat membuat nyeri menjadi lebih baik, tetapi jangan sampai istirahat berlebihan,” kata Blackstone.
 
Untuk mengurangi inflamasi, Blackstone menyarankan untuk mengaplikasikan es batu pada bagian yang cedera selama 15 – 20 menit setiap 2-3 jam sekali. Blackstone juga menyarankan untuk mengangkat bagian yang cedera untuk membantu meredakan pembengkakan, terutama jika cedera terjadi pada pergelangan kaki dan lutut.
 
“Sangga kaki Anda dengan nyaman setiap kali Anda duduk atau beristirahat untuk waktu yang lama,” tutup Blackstone.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif