FITNESS & HEALTH
Siapa yang Sebaiknya Menerima Operasi Lutut? Dokter Beri Jawaban Ini
Aulia Putriningtias
Rabu 11 Juni 2025 / 17:07
Jakarta: Osteoartritis (OA) atau pengapuran sendi lutut adalah kondisi degeneratif yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan sendi lutut. Kondisi ini mengharuskan seseorang menjalani operasi, tetapi tak semua dibutuhkan!
Konsultan Lutut dan Pinggul Eka Hospital BSD Tangerang, Banten, dr. Ricky Edwin Hutapea mengatakan bahwa Osteoartritis lutut dapat dilakukan operasi, tetapi sifatnya tidak harus terburu-buru. Ia pun mengatakan ada kriteria yang disarankan melakukan operasi lutut.
"Yang pertama Osteoartritis lutut yang sudah mengakibatkan penurunan fungsi hidup dan kualitas hidup. Artinya Osteoartritis lutut yang semakin menimbulkan nyeri yang sangat menjengkelkan yang seharusnya pasien masih sanggup dan kuat, tetapi jadi enggak bisa karena lututnya sakit," kata dr. Ricky dalam temu media bersama Eka Hospital di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut dr. Ricky, lutut begitu penting untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, jika dilihat dalam aspek umur, ia tak begitu menyarankan orang lanjut usia yang sudah menggunakan kursi roda untuk melakukan operasi lutut.
Baca juga: Mengenal Kondisi Kaki Rata, Penyebab, dan Jenisnya
"Jadi, bukan untuk pasien yang lemah banget secara fisik, kaya umur 89 tahun butuh operasi lutut, itu enggak usah," lanjutnya.
Karena operasi lutut bukanlah hal yang perlu disegerakan seperti operasi jantung, dr. Ricky mengatakan selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memulai. Namun, memang tak bisa dipungkiri jika masih berusia produktif, pengepuran sendi akan menjadi masalah berat dalam beraktivitas.
Pemeriksaan di awal diperlukan. Jika dilihat dari hasil pemeriksaan rontgen lutut, rontgen menunjukkan sudah stadium atau grade 4, maka dokter akan memikirkan opsi operasi.
dr. Ricky Edwin Hutapea. Dok. Aulia/Medcom
Kondisi Osteoartritis lutut pada stadium 4 sudah tergolong cukup berat. Ruang sendi di antara tulang sudah semakin mengecil, yang menyebabkan tulang rawan semakin menipis dan menimbulkan kekakuan pada sendi lutut.
Namun, dr. Ricky menekankan bahwa pemilihan untuk operasi total knee replacement (TKR) dikembalikan kepada pilihan pasien. Jika memang dibutuhkan untuk masih ingin aktif tanpa bantuan kursi roda, dipersilakan untuk mengambil operasi.
Sementara itu, ada beberapa penyebab umum nyeri lutut pada lansia selain Osteoartritis lutut, yakni nyeri lutut kronis, kerusakan kartilago menyebabkan tulang saling bergesekan, menimbulkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan.
Ada juga artritis reumatoid (RA) yakni penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada lapisan sendi (sinovium). RA dapat menyerang banyak sendi, termasuk lutut, dan menimbulkan nyeri, bengkak, kemerahan, serta kekakuan.
Selain itu, ada gout yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian, termasuk lutut. Serangan gout ditandai dengan nyeri hebat, kemerahan, panas, dan pembengkakan yang datang tiba-tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Konsultan Lutut dan Pinggul Eka Hospital BSD Tangerang, Banten, dr. Ricky Edwin Hutapea mengatakan bahwa Osteoartritis lutut dapat dilakukan operasi, tetapi sifatnya tidak harus terburu-buru. Ia pun mengatakan ada kriteria yang disarankan melakukan operasi lutut.
"Yang pertama Osteoartritis lutut yang sudah mengakibatkan penurunan fungsi hidup dan kualitas hidup. Artinya Osteoartritis lutut yang semakin menimbulkan nyeri yang sangat menjengkelkan yang seharusnya pasien masih sanggup dan kuat, tetapi jadi enggak bisa karena lututnya sakit," kata dr. Ricky dalam temu media bersama Eka Hospital di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut dr. Ricky, lutut begitu penting untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, jika dilihat dalam aspek umur, ia tak begitu menyarankan orang lanjut usia yang sudah menggunakan kursi roda untuk melakukan operasi lutut.
Baca juga: Mengenal Kondisi Kaki Rata, Penyebab, dan Jenisnya
"Jadi, bukan untuk pasien yang lemah banget secara fisik, kaya umur 89 tahun butuh operasi lutut, itu enggak usah," lanjutnya.
Karena operasi lutut bukanlah hal yang perlu disegerakan seperti operasi jantung, dr. Ricky mengatakan selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memulai. Namun, memang tak bisa dipungkiri jika masih berusia produktif, pengepuran sendi akan menjadi masalah berat dalam beraktivitas.
Pemeriksaan di awal diperlukan. Jika dilihat dari hasil pemeriksaan rontgen lutut, rontgen menunjukkan sudah stadium atau grade 4, maka dokter akan memikirkan opsi operasi.
dr. Ricky Edwin Hutapea. Dok. Aulia/Medcom
Kondisi Osteoartritis lutut pada stadium 4 sudah tergolong cukup berat. Ruang sendi di antara tulang sudah semakin mengecil, yang menyebabkan tulang rawan semakin menipis dan menimbulkan kekakuan pada sendi lutut.
Namun, dr. Ricky menekankan bahwa pemilihan untuk operasi total knee replacement (TKR) dikembalikan kepada pilihan pasien. Jika memang dibutuhkan untuk masih ingin aktif tanpa bantuan kursi roda, dipersilakan untuk mengambil operasi.
Sementara itu, ada beberapa penyebab umum nyeri lutut pada lansia selain Osteoartritis lutut, yakni nyeri lutut kronis, kerusakan kartilago menyebabkan tulang saling bergesekan, menimbulkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan.
Ada juga artritis reumatoid (RA) yakni penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada lapisan sendi (sinovium). RA dapat menyerang banyak sendi, termasuk lutut, dan menimbulkan nyeri, bengkak, kemerahan, serta kekakuan.
Selain itu, ada gout yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian, termasuk lutut. Serangan gout ditandai dengan nyeri hebat, kemerahan, panas, dan pembengkakan yang datang tiba-tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0144 [51]
