Kira-kira adakah makanan tertentu di supermarket yang harus dihindari agar tak tertular korona? Dilansir dari Huffpost, sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa Anda bisa tertular covid-19 dari makanan.
Penularan penyakit menjadi mungkin terjadi ketika seseorang menghirup tetesan ini atau menyentuh mata, mulut atau hidung mereka setelah bersentuhan dengan permukaan tempat tetesan ini mendarat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Benjamin Chapman, seorang profesor dan spesialis penyuluhan keamanan makanan di North Carolina State University, menjelaskan bahwa karena modus infeksi terutama pernapasan, kemungkinan tertular covid-19 dari makanan sangat rendah.
"Faktanya, kami tidak melihat bukti adanya virus pernapasan yang ditularkan melalui makanan sebelumnya,” katanya.
Oleh karena itu, Anda tak perlu terlalu menghindari makanan apa pun secara khusus. Yang perlu Anda khawatirkan adalah risiko penularan covid-19 ketika Anda sedang berbelanja di supermarket.
Jason Kindrachuck, asisten profesor di departemen mikrobiologi medis dan penyakit menular di Universitas Manitoba menyebutkan bahwa bila ada orang yang sakit saat berbelanja, maka risiko tertular pun jadi besar.
Tidak ada yang tahu bila saat Anda membeli alpukat ternyata orang di sebelah Anda bersin dan tetesannya menempel pada keranjang Anda dan kemudian Anda secara tak sengaja memegang hidung. Namun menurut para peneliti, mereka masih belum tahu berapa banyak virus yang harus ada agar penularan terjadi.
Ini sama sekali tidak berarti Anda harus berhenti berbelanja, tetapi Anda harus berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah perlindungan sederhana seperti mencuci tangan secara teratur, tidak menyentuh hidung dan mulut Anda.
Selain itu menutupi mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin, jaga jarak setidaknya minimal satu meter dari orang yang batuk atau bersin, dan temui dokter jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas. Tetap jaga kesehatan dengan bersih-bersih sebelum masuk ke dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
