FITNESS & HEALTH
Kenali Gejala ISPA pada Anak dan Orang Dewasa
Fatha Annisa
Selasa 15 Agustus 2023 / 16:10
Jakarta: Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menunjukkan sekitar 100 ribu warga di Ibu Kota mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setiap bulan. Kenali gejalanya sehingga dapat ditangani dengan segera.
Jika dirinci, ada sebanyak 102.609 kasus pada Januari 2023, 104.638 kasus pada Februari, 119.734 kasus pada Maret, 109.705 kasus pada April, 99.130 kasus pada Mei, dan 102.475 kasus pada Juni 2023.
Tingginya angka kasus ISPA utamanya diakibatkan oleh perubahan cuaca. Namun memburuknya kondisi udara di Jakarta belakangan ini tak ayal membuat masyarakat semakin khawatir. Terlebih, infeksi ini dapat terjadi pada semua kalangan dan usia.
ISPA menimbulkan peradangan mulai dari hidung hingga paru-paru yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, namun tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter jika Sobat Medcom merasa terkena ISPA sehingga mendapat penanganan medis dan pulih lebih cepat.
Sedangkan gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan bawah antara lain:
ISPA sangatlah rentan menyerang anak-anak. Oleh karena itu segera periksakan anak ke dokter apabila sudah mengalami gejala seperti berikut ini:
Itulah pengertian dan gejala ISPA. Selalu jaga kesehatan dan segera periksa ke dokter jika mengalami tanda-tanda yang disebutkan di atas, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(SUR)
Jika dirinci, ada sebanyak 102.609 kasus pada Januari 2023, 104.638 kasus pada Februari, 119.734 kasus pada Maret, 109.705 kasus pada April, 99.130 kasus pada Mei, dan 102.475 kasus pada Juni 2023.
Tingginya angka kasus ISPA utamanya diakibatkan oleh perubahan cuaca. Namun memburuknya kondisi udara di Jakarta belakangan ini tak ayal membuat masyarakat semakin khawatir. Terlebih, infeksi ini dapat terjadi pada semua kalangan dan usia.
Baca juga: Bahaya, Ini Dia 7 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Polusi Udara |
Apa itu ISPA?
Melansir laman Alodokter, ISPA merupakan infeksi yang terjadi di saluran pernapasan atas maupun bawah. Kondisi ini sangat mudah menular dan rentan dialami oleh balita, anak-anak, serta lansia.ISPA menimbulkan peradangan mulai dari hidung hingga paru-paru yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, namun tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter jika Sobat Medcom merasa terkena ISPA sehingga mendapat penanganan medis dan pulih lebih cepat.
Bagaimana Gejala ISPA?
Gejala ISPA berlangsung antara 1-2 minggu. Gejalanya pun cenderung berbeda tergantung infeksi yang terjadi di saluran pernapasan atas atau bawah. Adapun untuk gejala ISPA di saluran pernapasan atas adalah sebagai berikut:- Batuk
- Bersin
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Demam
- Mudah lelah
- Sakit kepala
- Nyeri menelan
- Mengi atau kondisi ketika suara napas berbunyi seperti siulan.
- Pembesaran kelenjar getah bening
Sedangkan gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan bawah antara lain:
- Batuk berdahak
- Sesak napas
- Demam
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Polusi di Dalam Ruangan juga Berbahaya |
Kapan Harus Ke Dokter?
Seperti yang disebutkan, ISPA dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi, Sobat Medcom sebaiknya tetap periksakan ke dokter. Terutama jika kamu sudah mengalami kondisi seperti berikut:- Mengigil atau demam di atas 39 derajat Celcius
- Sulit bernapas
- Batuk darah
- Penurunan kesadaran
ISPA sangatlah rentan menyerang anak-anak. Oleh karena itu segera periksakan anak ke dokter apabila sudah mengalami gejala seperti berikut ini:
- Sulit bernapas (dapat dilihat dari tulang iga yang tampak jelas ketika bernapas)
- Muntah-muntah
- Malas bermain
- Lebih diam
- Napas berbunyi
- Nyeri di dada atau perut
- Kejang
- Penurunan Kesadaran
- Kulit pucat dan terasa dingin
Itulah pengertian dan gejala ISPA. Selalu jaga kesehatan dan segera periksa ke dokter jika mengalami tanda-tanda yang disebutkan di atas, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)