Dikutip dari Wikipedia, kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue sering kali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, Baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu.
Kue basah umumnya empuk, bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari atau kurang). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, sehingga lekas basi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain kue basah, di Indonesia juga dapat dengan mudah ditemukan kue western. Kue western sendiri dari negara Barat misalnya Italia, Belanda, Portugis, Prancis, dll. Kue western yang sering ditemukan biasanya adalah kue Lapis Legit, Risol, Pastel, dan Panekuk.
Selain dari tekstur, perbedaan antara kue basah dan kue western juga yaitu dari cara memasak keduanya. Kue basah memiliki cara masak yang lebih rumit seperti dibakar menggunakan kayu bakar, dikukus, ataupun dipanggang. Sedangkan kue western, biasanya cenderung lebih mudah dibuat dan cara memasaknya pun yang cukup sering adalah dengan melakukan pemanggangan.
Nah, untuk lebih jelas lagi Sobat Medcom bisa melihat diskusi menarik soal kue basah dan kue western di program SIAM (Sambut Iftar Ala Medcom) jam 3 sore ini di Medcom.id dan YouTube Medcom id dengan narasumber Linda Ratnawiasih, selaku Chef Pastry dan dosen program Studi Pariwisata Jurusan Hospitality dari Universitas Gunadarma, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
