Jakarta: Nyeri punggung adalah salah satu masalah medis paling umum dan dialami oleh banyak orang. Bukan tak mungkin, aktivitas sehari-hari Anda, termasuk pekerjaan, terganggu karena mengalami nyeri punggung.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), nyeri punggung dianggap kronis, ketika berlangsung selama 12 minggu atau lebih. Untuk itu Anda perlu waspada dengan sakit yang satu ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tapi sebenarnya apa saja yang membuat Anda merasakan nyeri punggung. Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang menyebabkan Anda mengalami nyeri punggung:
-Usia
Umumnya nyeri punggung bawah kronis dimulai antara usia 30 tahun dan 50 tahun. Nyeri punggung hadir dan memburuk seiring bertambahnya usia."Kita cenderung menambah berat badan, lebih banyak duduk, dan kurang berolahraga seiring bertambahnya usia," kata Kiran Rajneesh, MD, seorang ahli saraf dan dokter nyeri di The Ohio State University's Wexner Medical Center.
-Cedera atau keseleo
American Association of Neurological Surgeons, penyebab paling umum dari nyeri punggung bawah adalah cedera atau keseleo. Sementara chiropractor di wilayah Washington, DC., Alan Cornfield, mengatakan cedera memengaruhi otot, sementara keseleo memengaruhi ligamen.Baca juga: Ragam Manfaat Garam Himalaya Merah Muda
-Radang sendi
Osteoartritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum. Kondisi kronis ini ditandai dengan kerusakan tulang rawan yang melindungi tulang tempat mereka bertemu dengan sendi."Rasa sakitnya akan terasa pada punggung di sepanjang belt line. Rasa sakit tersebut biasanya berlangsung lama dan konstan," ujar Kiran Rajneesh.
-Kehamilan
Nyeri punggung bawah selama kehamilan memang cukup sering terjadi. Penambahan berat badan tambahan di bagian depan menggeser pusat gravitasi dan menarik bagian belakang.Pada saat yang bersamaan, hormon mengendurkan ligamen pada sendi panggul sebagai persiapan untuk melahirkan. Untuk mengatasinya, Anda bisa tidur miring dengan bantal di antara dua kaki Anda, mengenakan sepatu berhak rendah, berolahraga, mendapatkan pijatan, menggunakan bantal pemanas, atau kompres dengan es.
-Endometriosis
Menurut Mayo Clinic, endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus di panggul serta punggung bagian bawah. Rasa sakitnya akan lebih buruk selama siklus menstruasi.Kombinasi dari pemeriksaan panggul, USG, atau MRI dapat digunakan untuk mendiagnosisnya. Untuk perawatannya, Anda bisa melakukan kontrasepsi hormonal, obat penghilang rasa sakit, atau bahkan operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)