Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami demam dilaporkan sekitar 80 persen menyadari bahwa rasa makanan yang dikonsumsi berubah. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami demam dilaporkan sekitar 80 persen menyadari bahwa rasa makanan yang dikonsumsi berubah. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Mengapa Rasa Makanan Berubah ketika Anda Demam?

Rona kesehatan demam
Raka Lestari • 29 April 2020 14:47
Jakarta: Tenggorokan gatal dan idung tersumbat merupakan salah satu gejala demam. Setelah tidur yang cukup, tetapi Anda masih merasa pusing atau tidak nyaman merupakan hal yang mungkin dirasakan ketika Anda merasa demam. Selain itu, demam juga bisa menjadi salah satu tanda awal infeksi covid-19.
 
Menurut Live Science, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami demam dilaporkan sekitar 80 persen menyadari bahwa rasa makanan yang dikonsumsi berubah dan tidak bisa mencium bebauan seperti biasanya. Beberapa lainnya juga menyebutkan bahwa ketika demam, rasa makanan menjadi hambar.
 
Profesor otolaringologi Stanford, Dr Zara Patel menjelaskan bahwa virus yang berkembang biak dapat menyebabkan demam yang membuat seseorang kehilangan kemampuan penciumannya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Virus diketahui dapat menyebabkan peradangan, entah secara langsung di sekitar saraf di lapisan hidung atau di dalam saraf itu sendiri,” ujar Dr Patel.
 
“Ketika saraf dikelilingi oleh molekul-molekul yang mengalami inflamasi atau inflamasi di dalam sel saraf sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan hilangnya atau disfungsi kemampuan indra penciuman,” ujar Dr Patel.
 
Dan untuk membuat rasa makanan lebih menarik ketika Anda sakit, The List menyarankan untuk memilih makanan yang memiliki tekstur menarik, seperti sushi. Dan secara umum, mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur renyah juga disarankan meskipun memang sebisa mungkin hindari makanan-makanan yang digoreng.
 
Untuk meningkatkan nafsu makan ketika demam, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan-makanan yang lembek seperti asparagus rebus atau tiram rebus. 
 
Dan jika Anda ingin mengonsumsi pasta, sebaiknya tidak memilih pasta dengan saus yang kental. Sebaliknya, pilih pasta yang menggunakan saus yang lebih ringan atau saus yang tidak terlalu banyak.
 
Namun Anda tidak perlu khawatir, sebagian besar kemampuan indra penciuman dan perasa Anda biasanya akan kembali normal ketika demam Anda sudah ditangani dengan baik. 
 
Meskipun begitu, Dr Patel merekomendasikan untuk segera mencari bantuan ketika Anda mengalami gejala. “Berbagai intervensi, termasuk pelatihan indra penciuman dan obat-obatan akan lebih efektif jika Anda memberikannya lebih awal,” tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif