Dengan ketinggian mencapai 828 meter, Burj Khalifa masih memegang rekor sebagai gedung tertinggi di dunia. Menara ini dirancang oleh arsitek kenamaan Adrian Smith dari firma Skidmore, Owings & Merrill (SOM) perusahaan yang juga merancang sejumlah gedung ikonik dunia. Pembangunannya dimulai pada tahun 2004 dan resmi dibuka untuk umum pada 2010.
Sebelum kehadiran Burj Khalifa, rekor gedung tertinggi di dunia dipegang oleh Taipei 101 di Taiwan. Namun, sejak berdiri tegak di jantung Dubai, Burj Khalifa berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia arsitektur dan rekayasa teknik modern dengan total 163 lantai, 57 lift, dan 8 eskalator berkecepatan tinggi yang mampu melaju hingga 10 meter per detik.
Lift terpanjang dan restoran tertinggi di dunia

Burj Khalifa, ikon megah yang menjulang di tengah lanskap futuristik Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: burjkhalifa.ae
Burj Khalifa tidak hanya menaklukkan langit dari segi ketinggian, tetapi juga mencatat sejumlah rekor dunia lainnya. Salah satunya adalah jarak tempuh lift terpanjang di dunia, dengan sistem yang mampu membawa penumpang secara vertikal hingga lebih dari 500 meter.
Baca juga: Jeddah Tower Siap Salip Burj Khalifa, Jadi Gedung Tertinggi di Dunia! |
Di lantai 122, berdiri At.mosphere, restoran tertinggi di dunia yang menawarkan pengalaman bersantap eksklusif dengan panorama 360 derajat kota Dubai. Suasana makan di sini seolah menghadirkan sensasi berada di antara awan, menjadikan pengalaman kuliner tak terlupakan bagi siapa pun yang berkunjung.
Fondasi superkuat

Burj Khalifa, ikon megah yang menjulang di tengah lanskap futuristik Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: burjkhalifa.ae
Keajaiban teknik Burj Khalifa tak berhenti di ketinggian. Fondasinya menjadi salah satu struktur terkuat yang pernah dibangun manusia. Diperkirakan, berat total beton yang digunakan untuk menopang menara ini setara dengan 100.000 ekor gajah, atau sekitar 330.000 meter kubik beton bertulang.
Fondasi tersebut ditanam sedalam 50 meter ke dalam tanah untuk memastikan kestabilan di atas pasir gurun Dubai yang keras. Kombinasi kekuatan struktur dan desain futuristik ini menjadikan Burj Khalifa simbol harmoni antara teknologi, seni, dan keberanian manusia.
26.000 panel kaca dibersihkan selama tiga bulan

Burj Khalifa, ikon megah yang menjulang di tengah lanskap futuristik Dubai, Uni Emirat Arab. Foto: burjkhalifa.ae
Keindahan eksterior Burj Khalifa menjadi daya tarik tersendiri. Seluruh permukaannya dilapisi 26.000 panel kaca yang dipotong dan dipasang secara manual oleh tim ahli. Setiap panel dirancang untuk menahan panas ekstrem gurun dan memantulkan cahaya matahari, sehingga bangunan ini tampak berkilau sepanjang hari.
Namun, merawat keindahan ini bukan perkara mudah. Dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan penuh untuk membersihkan seluruh permukaan kaca dari atas hingga bawah menggunakan gondola khusus yang dapat bergerak di sepanjang fasad menara.
Burj Khalifa bukan hanya pencapaian arsitektur, tetapi juga simbol dari ambisi tanpa batas manusia. Ia mewakili tekad, ketekunan, dan visi besar sebuah bangsa untuk menjadi pusat dunia modern.
Kini, Burj Khalifa tak hanya menjadi landmark kebanggaan Dubai, tapi juga inspirasi global tentang bagaimana keberanian dan inovasi dapat mewujudkan mimpi setinggi langit. (Nahdatul Zahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id