FITNESS & HEALTH
Produksi Tempat Tidur Premium Dorong TKDN 60%
Yatin Suleha
Kamis 23 Oktober 2025 / 22:09
Jakarta: Produsen tempat tidur perawatan lanjutan (advanced care beds) LINET, resmi menunjuk DV Medika sebagai mitra produksi strategis di Indonesia untuk memproduksi lini tempat tidur rumah sakit premium.
Langkah ini menandai fasilitas produksi pertama LINET di luar benua Eropa, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang dipercaya memproduksi produk LINET berstandar global.
Dengan keputusan ini, Indonesia kini menjadi bagian penting dari jaringan produksi internasional dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan industri kesehatan lokal.
Menegaskan hal tersebut, Steven Lee, CEO DV Medika, menyatakan bahwa kerja sama dengan LINET menjadi momentum penting bagi industri kesehatan nasional.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Melalui kemitraan dengan LINET, kami tidak hanya menghadirkan produk berstandar internasional, tetapi juga membangun ekosistem manufaktur yang mampu bersaing di tingkat global,” ujar Steven Lee, dalam Acara Presscon DV Medika dan LINET di SMESCO Indonesia.
Pernyataan ini menunjukkan semangat DV Medika untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi melalui investasi dalam teknologi kesehatan.
Empat produk premium pertama yang diproduksi di Indonesia dalam peluncuran ini, yaitu Ultra-Premium Smart ICU Bed with 7 Motors – LINET Multicare D, Premium ICU Bed with 5 Motors – LINET Eleganza 4D, Smart Advanced Electric Bed with 4 Motors – LINET Eleganza 2D, dan Fully Electric Premium Pediatric Bed – LINET Tom 2D.
.jpg)
(Kemitraan LINET dan DV Medika mendorong TKDN sesuai target pemerintah 60% pada 2025–2030 serta mendukung pemerataan akses dan ketersediaan alat kesehatan bagi rumah sakit di seluruh Indonesia. Foto: Dok. Medcom.id/Secillia Nur Hafifah)
Sebagai perwakilan pemerintah, Dr. L. Rizka Andalucia, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kolaborasi strategis ini.
“Kementerian Kesehatan menyambut baik kerja sama antara DV Medika dan LINET yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat kemandirian dan ketahanan nasional di bidang alat kesehatan,” katanya.
Dukungan ini sangat penting karena pemerintah Indonesia terus mendorong program-program yang meningkatkan produksi dalam negeri, seperti melalui kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang bertujuan untuk membuat alat kesehatan lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.
Di sisi lain, kemitraan ini mendorong TKDN sesuai target pemerintah 60% pada 2025–2030 serta mendukung pemerataan akses dan ketersediaan alat kesehatan bagi rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dengan TKDN yang lebih tinggi, produk seperti tempat tidur LINET bisa lebih murah dan lebih mudah didapatkan oleh rumah sakit di daerah terpencil, bukan hanya di kota besar.
Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan kesehatan antarwilayah, memastikan bahwa pasien di seluruh negeri mendapatkan perawatan yang sama baiknya.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka pintu untuk ekspor karena Indonesia bisa menjual produk ini ke negara-negara Asia lainnya, memperkuat posisi ekonomi global.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Langkah ini menandai fasilitas produksi pertama LINET di luar benua Eropa, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang dipercaya memproduksi produk LINET berstandar global.
Dengan keputusan ini, Indonesia kini menjadi bagian penting dari jaringan produksi internasional dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan industri kesehatan lokal.
Baca Juga :
Kenali 5 Jenis Bullying yang Bisa Terjadi
Menegaskan hal tersebut, Steven Lee, CEO DV Medika, menyatakan bahwa kerja sama dengan LINET menjadi momentum penting bagi industri kesehatan nasional.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Melalui kemitraan dengan LINET, kami tidak hanya menghadirkan produk berstandar internasional, tetapi juga membangun ekosistem manufaktur yang mampu bersaing di tingkat global,” ujar Steven Lee, dalam Acara Presscon DV Medika dan LINET di SMESCO Indonesia.
Pernyataan ini menunjukkan semangat DV Medika untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi melalui investasi dalam teknologi kesehatan.
Empat produk premium pertama yang diproduksi di Indonesia dalam peluncuran ini, yaitu Ultra-Premium Smart ICU Bed with 7 Motors – LINET Multicare D, Premium ICU Bed with 5 Motors – LINET Eleganza 4D, Smart Advanced Electric Bed with 4 Motors – LINET Eleganza 2D, dan Fully Electric Premium Pediatric Bed – LINET Tom 2D.
.jpg)
(Kemitraan LINET dan DV Medika mendorong TKDN sesuai target pemerintah 60% pada 2025–2030 serta mendukung pemerataan akses dan ketersediaan alat kesehatan bagi rumah sakit di seluruh Indonesia. Foto: Dok. Medcom.id/Secillia Nur Hafifah)
Sebagai perwakilan pemerintah, Dr. L. Rizka Andalucia, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kolaborasi strategis ini.
“Kementerian Kesehatan menyambut baik kerja sama antara DV Medika dan LINET yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat kemandirian dan ketahanan nasional di bidang alat kesehatan,” katanya.
Dukungan ini sangat penting karena pemerintah Indonesia terus mendorong program-program yang meningkatkan produksi dalam negeri, seperti melalui kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang bertujuan untuk membuat alat kesehatan lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.
Di sisi lain, kemitraan ini mendorong TKDN sesuai target pemerintah 60% pada 2025–2030 serta mendukung pemerataan akses dan ketersediaan alat kesehatan bagi rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dengan TKDN yang lebih tinggi, produk seperti tempat tidur LINET bisa lebih murah dan lebih mudah didapatkan oleh rumah sakit di daerah terpencil, bukan hanya di kota besar.
Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan kesehatan antarwilayah, memastikan bahwa pasien di seluruh negeri mendapatkan perawatan yang sama baiknya.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka pintu untuk ekspor karena Indonesia bisa menjual produk ini ke negara-negara Asia lainnya, memperkuat posisi ekonomi global.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)