FITNESS & HEALTH

Kasus Influenza Tipe A Melonjak, Berikut Tanda, Gejala, Sampai Pencegahannya

Mia Vale
Kamis 23 Oktober 2025 / 21:21
Jakarta: Influenza atau yang juga dikenal sebagai flu merupakan infeksi virus menular yang menyerang sistem pernapasan. Dan influenza A adalah salah satu jenis flu yang umum terjadi. 

Bahkan saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kenaikan kasus Influenza A, yang saat ini dilaporkan mulai meningkat di sejumlah negara Asia Tenggara. 

Kondisi ini disinyair karena pola penyebaran penyakit saluran pernapasan cenderung lintas negara, terutama di kawasan tropis dengan mobilitas tinggi. 
 
Ya, infeksi influenza tipe A dapat bersifat serius dan menyebabkan wabah serta penyakit yang meluas. Gejala umum infeksi tipe A dapat tertukar dengan kondisi lain. Lantas, sepertinapa influenza tipe A ini dan apa yang harus dilakukan masyarakat? 


Gejala Influenza A 



(Virus influenza A menyebar melalui percikan ingus atau liur (droplet) yang dihasilkan saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Lonjakan kasus Influenza A di beberapa negara tetangga diduga dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem dan rendahnya tingkat vaksinasi flu musiman. Dan gejala influenza A menyerupai gejala flu pada umumnya. 

Tanda-tanda umum infeksi influenza ini menurut laman Healthline, meliputi: 
 
  • - Batuk 
  • - Hidung berair atau tersumbat 
  • - Bersin 
  • - Sakit tenggorokan 
  • - Demam 
  • - Sakit kepala 
  • - Kelelahan 
  • - Menggigil 
  • - Nyeri badan 

Orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi flu, seperti mereka yang berusia 65 tahun ke atas atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jadi, harus segera mencari perawatan medis. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, flu dapat berakibat fatal. Jika tidak diobati, flu dapat menyebabkan, infeksi telinga, diare, mual, muntah, pusing, nyeri perut, nyeri dada, serangan asma, pneumonia, bronkitis, masalah jantung.
 

Lama penularan Influenza tipe A


Virus influenza A menyebar melalui percikan ingus atau liur (droplet) yang dihasilkan saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan benda di sekitar penderita. 

Nah, jika kamu terkena flu, hal itu dapat menularkan penyakit setidaknya satu hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala muncul. 

Pada kasus yang lebih parah, kamu bisa menularkan penyakit lebih lama lagi setelah gejala muncul. Angka ini dapat berfluktuasi jika sistem kekebalan tubuh kamu lemah atau belum berkembang, terutama pada anak-anak atau lansia.
 

Pengobatan flu


Dalam beberapa kasus, gejala Influenza A dapat mereda dengan sendirinya dengan istirahat yang cukup dan asupan cairan. Tapi pada kasus lain, dokter mungkin meresepkan obat antivirus untuk melawan infeksi. 

Pengobatan influenza A tergantung pada tingkat keparahan gejalanya. Untuk kasus ringan, penderita disarankan untuk cukup beristirahat, mengonsumsi cairan setidaknya delapan gelas per hari, dan menggunakan obat pereda demam jika mengalami demam, seperti paracetamol. 
 

Cegah sebelum sakit


Oleh Kemenkes, masyarakat diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengenakan masker di tempat ramai, dan tidak menyepelekan gejala flu yang bisa berkembang menjadi komplikasi serius. 

Cara untuk mencegah penyebaran penyakit influenza tipe A mengutip Alodokter, meliputi: 

- mencuci tangan secara teratur 
- menghindari kerumunan besar, terutama saat wabah flu 
- menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin 
- tetap di rumah jika kamu demam dan setidaknya 24 jam setelah demam mereda

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala flu berat yang berkepanjangan. Cara lain untuk mencegah flu bisa juga melalui vaksinasi tahunan. 
 
Setiap suntikan flu melindungi dari tiga hingga empat virus influenza yang berbeda dalam musim flu tahun itu. Ingat, jangan mendiagnosis sendiri kondisi kamu. 

Flu dapat menyerupai flu biasa, tetapi dapat memicu gejala yang memburuk. Terkadang, gejala influenza A dapat mereda dengan sendirinya. Namun, jika gejalanya menetap selama lebih dari seminggu tanpa perbaikan, segera periksa ke dokter.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH