FITNESS & HEALTH
Kenali Jenis Influenza A, B, C, D dan Gejala yang Menyertainya
Mia Vale
Jumat 24 Oktober 2025 / 07:00
Jakarta: Flu atau influenza merupakan infeksi saluran pernapasan menular yang disebabkan oleh berbagai virus flu. Gejalanya meliputi nyeri otot dan nyeri sendi, sakit kepala, dan demam.
Gejala-gejala ini sering kali hilang dalam empat hingga tujuh hari dengan istirahat dan obat-obatan yang dijual bebas. Namun, terkadang, gejala-gejala ini juga dapat menyebabkan penyakit serius hingga kematian.
Nah, gejala influenza pada setiap pengidapnya akan berbeda-beda, tergantung jenis virus influenza yang menyebabkan infeksi. Dan, virus influenza A merupakan jenis terpopular karena sering menyebabkan wabah penyakit secara massal di berbagai belahan dunia.
Namun, tahukah kamu selain influenza A, masih ada jenis influenza lainnya yaitu influenza B, influenza C, dan influenza D. Yuk, kenali satu per satu!
Saat terinfeksi virus influenza A, pengidapnya akan mengalami gejala seperti:
- Demam disertai menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Merasa lelah dan lemas
- Batuk kering dan sakit tenggorokan
- Bersin, hidung tersumbat, atau berair
Orang-orang yang rentan terkena adalah lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis yang lebih berisiko mengalami komplikasi serius akibat influenza A. Jika gejalanya tidak terlalu parah, kamu bisa mengonsumsi parasetamol, ibuprofen, atau obat flu. Kondisi ini umumnya akan membaik dalam waktu 7-10 hari.
Virus ini cenderung menular di sekolah, kantor, dan komunitas padat. Menurut WebMD, gejalanya mirip influenza A, tapi biasanya lebih ringan, seperti, batuk, kelelahan, demam, sakit kepala, nyeri otot, pilek, sakit tenggorokan.

(Segera ke dokter bila kamu mengalami gejala flu yang tidak kunjung hilang dalam beberapa hari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Menurut studi, hampir semua orang dewasa pernah terinfeksi oleh virus influenza C ini. Kebanyakan pengidapnya juga cenderung mengalami gejala yang mirip seperti flu biasa.
Influenza C bisa menjadi lebih serius jika yang mengalaminya adalah bayi, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada orang sehat, gejala influenza C biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-7 hari.
Meski begitu, beberapa peneliti memprediksi kemungkinan besar cara penularannya sama seperti virus influenza pada umumnya.
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air
- Menghindari menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut)
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit
- Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh
Yang harus diingat, segera ke dokter bila kamu mengalami gejala flu yang tidak kunjung hilang dalam beberapa hari atau jika mengalami sakit parah. Dokter dapat memberi tahu jika kamu terkena flu dan dapat merekomendasikan pengobatan untuk jenis batuk yang kamu derita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Gejala-gejala ini sering kali hilang dalam empat hingga tujuh hari dengan istirahat dan obat-obatan yang dijual bebas. Namun, terkadang, gejala-gejala ini juga dapat menyebabkan penyakit serius hingga kematian.
Nah, gejala influenza pada setiap pengidapnya akan berbeda-beda, tergantung jenis virus influenza yang menyebabkan infeksi. Dan, virus influenza A merupakan jenis terpopular karena sering menyebabkan wabah penyakit secara massal di berbagai belahan dunia.
Namun, tahukah kamu selain influenza A, masih ada jenis influenza lainnya yaitu influenza B, influenza C, dan influenza D. Yuk, kenali satu per satu!
Influenza A (H1N1)
Paling banyak ditemukan pada pandemi global. Virus ini bisa menyerang hewan maupun manusia. Mengutip Halodoc, influenza A punya kemampuan bermutasi dengan cepat sehingga bisa melahirkan strain baru yang kebal terhadap sistem imun tubuh.Saat terinfeksi virus influenza A, pengidapnya akan mengalami gejala seperti:
- Demam disertai menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Merasa lelah dan lemas
- Batuk kering dan sakit tenggorokan
- Bersin, hidung tersumbat, atau berair
Orang-orang yang rentan terkena adalah lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis yang lebih berisiko mengalami komplikasi serius akibat influenza A. Jika gejalanya tidak terlalu parah, kamu bisa mengonsumsi parasetamol, ibuprofen, atau obat flu. Kondisi ini umumnya akan membaik dalam waktu 7-10 hari.
Influenza B
Jenis influenza B hanya ditemukan pada manusia. Walaupun tidak menimbulkan pandemi, virus ini bisa menyebabkan epidemi musiman, terutama di musim dingin di negara 4 musim.Virus ini cenderung menular di sekolah, kantor, dan komunitas padat. Menurut WebMD, gejalanya mirip influenza A, tapi biasanya lebih ringan, seperti, batuk, kelelahan, demam, sakit kepala, nyeri otot, pilek, sakit tenggorokan.

(Segera ke dokter bila kamu mengalami gejala flu yang tidak kunjung hilang dalam beberapa hari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Influenza C
Tidak seberbahaya tipe A atau B. Umumnya, influenza C hanya menyebabkan infeksi ringan pada saluran pernapasan bagian atas dan diperkirakan tidak akan berpotensi menjadi epidemi.Menurut studi, hampir semua orang dewasa pernah terinfeksi oleh virus influenza C ini. Kebanyakan pengidapnya juga cenderung mengalami gejala yang mirip seperti flu biasa.
Influenza C bisa menjadi lebih serius jika yang mengalaminya adalah bayi, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada orang sehat, gejala influenza C biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 3-7 hari.
Influenza D
Merupakan penyakit yang termasuk masih baru. Jenis virus influenza D ini biasanya ditemukan pada hewan seperti sapi dan babi. Hingga saat ini, virus ini masih belum menunjukkan kemampuannya untuk melakukan penularan dari hewan ke manusia.Meski begitu, beberapa peneliti memprediksi kemungkinan besar cara penularannya sama seperti virus influenza pada umumnya.
Pencegahan yang bisa dilakukan
Vaksinasi adalah pencegahan terbaik terhadap influenza. Vaksin influenza membantu melindungi tubuh dari infeksi virus. Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan meliputi:- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air
- Menghindari menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut)
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit
- Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh
Yang harus diingat, segera ke dokter bila kamu mengalami gejala flu yang tidak kunjung hilang dalam beberapa hari atau jika mengalami sakit parah. Dokter dapat memberi tahu jika kamu terkena flu dan dapat merekomendasikan pengobatan untuk jenis batuk yang kamu derita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)