FITNESS & HEALTH
Data: 40 Persen Keluarga Terganggu Perjalanan Liburan Akhir Tahun Imbas Sakit
Aulia Putriningtias
Rabu 05 November 2025 / 14:30
Jakarta: Menjelang akhir tahun, di Indonesia sendiri mengalami musim yang tak menentu. Meskipun termasuk ke dalam kemarau basah, cuaca hujan dan panas menyerang imun tubuh keluarga.
Indonesia tengah dihadapkan pada meningkatnya risiko penyakit musiman seperti influenza dan common cold yang dapat mengganggu rutinitas maupun rencana liburan akhir tahun.
Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 dari Halodoc mencatat bahwa 40 persen keluarga mengalami masalah kesehatan yang mengganggu rencana liburan akhir tahun mereka.
Menariknya, dampak gangguan kesehatan ini paling banyak dialami oleh ibu sendiri sebanyak 32 persen sebagai caregiver utama. Lalu diikuti oleh anak dengan 28 persen.
Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 juga mencatatkan adanya peningkatan keluhan terbesar dari keluarga Indonesia. Mulai dari demam, batuk, dan flu pada periode akhir tahun.
Dokter Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, Dokter Spesialis Anak sekaligus CEO Tentang Anak mengatakan bahwa dengan mudah terserangnya terkena influenza dan common cold, penting bagi Parents mengetahui keduanya terlebih dahulu.
“Influenza biasanya menimbulkan gejala yang lebih berat dan datang tiba-tiba seperti demam tinggi, nyeri otot dan linu tubuh," kata dr. Mesty dalam temu media bersama Halodoc melalui daring, Selasa, 4 Oktober 2025.
"Sedangkan, common cold sering kali lebih ringan dengan gejala seperti hidung tersumbat, bersin atau gatal tenggorokan," lanjutnya.
Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Halodoc, mengatakan bahwa Parents sudah mulai banyak melakukan langkah penanganan cepat. Hal ini dilihat dari data Halodoc.
Temu media bersama Halodoc melalui daring. Dok. Aulia/Medcom
Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga hidrasi (56 persen), beristirahat cukup (54 persen), mengkonsumsi suplemen vitamin (51 persen), serta membawa obat-obatan penting saat bepergian (48 persen).
"Pencegahan yang terpenting dengan memastikan nutrisi makro maupun mikro seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik. Juga, ketika anak sakit, pastikan mereka beristirahat sehingga pemulihan lebih cepat," papar dr. Mesty lagi.
Namun, langkah pencegahan yang lebih formal seperti vaksinasi flu, konsultasi dokter, atau pemeriksaan kesehatan sebelum liburan masih relatif rendah.
Dikala seperti ini, penting untuk melakukan vaksinasi demi kesehatan yang prima, terutama menjelang akhir tahun. Dr. Mesty mengatakan bahwa vaksin influenza juga sebaiknya dilakukan berulang setiap tahunnya, untuk menjaga daya tahan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Indonesia tengah dihadapkan pada meningkatnya risiko penyakit musiman seperti influenza dan common cold yang dapat mengganggu rutinitas maupun rencana liburan akhir tahun.
Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 dari Halodoc mencatat bahwa 40 persen keluarga mengalami masalah kesehatan yang mengganggu rencana liburan akhir tahun mereka.
Menariknya, dampak gangguan kesehatan ini paling banyak dialami oleh ibu sendiri sebanyak 32 persen sebagai caregiver utama. Lalu diikuti oleh anak dengan 28 persen.
Laporan Indonesia Health Insights Report 2025 juga mencatatkan adanya peningkatan keluhan terbesar dari keluarga Indonesia. Mulai dari demam, batuk, dan flu pada periode akhir tahun.
Dokter Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, Dokter Spesialis Anak sekaligus CEO Tentang Anak mengatakan bahwa dengan mudah terserangnya terkena influenza dan common cold, penting bagi Parents mengetahui keduanya terlebih dahulu.
“Influenza biasanya menimbulkan gejala yang lebih berat dan datang tiba-tiba seperti demam tinggi, nyeri otot dan linu tubuh," kata dr. Mesty dalam temu media bersama Halodoc melalui daring, Selasa, 4 Oktober 2025.
"Sedangkan, common cold sering kali lebih ringan dengan gejala seperti hidung tersumbat, bersin atau gatal tenggorokan," lanjutnya.
Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Halodoc, mengatakan bahwa Parents sudah mulai banyak melakukan langkah penanganan cepat. Hal ini dilihat dari data Halodoc.
Temu media bersama Halodoc melalui daring. Dok. Aulia/Medcom
Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga hidrasi (56 persen), beristirahat cukup (54 persen), mengkonsumsi suplemen vitamin (51 persen), serta membawa obat-obatan penting saat bepergian (48 persen).
"Pencegahan yang terpenting dengan memastikan nutrisi makro maupun mikro seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik. Juga, ketika anak sakit, pastikan mereka beristirahat sehingga pemulihan lebih cepat," papar dr. Mesty lagi.
Namun, langkah pencegahan yang lebih formal seperti vaksinasi flu, konsultasi dokter, atau pemeriksaan kesehatan sebelum liburan masih relatif rendah.
Dikala seperti ini, penting untuk melakukan vaksinasi demi kesehatan yang prima, terutama menjelang akhir tahun. Dr. Mesty mengatakan bahwa vaksin influenza juga sebaiknya dilakukan berulang setiap tahunnya, untuk menjaga daya tahan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0045 [53]
