Alasan Orang Tersinggung saat Karantina Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Jakarta: Karantina di rumah membuat setiap anggota keluarga terus bersama. Hal ini dampaknya bisa berbeda-beda di setiap orang, ada yang jadi semakin dekat satu sama lain, ada pula yang kelakuannya jadi menyebalkan sekali. 
 
Bila Anda atau seseorang dalam keluarga menjadi sosok yang menyebalkan seperti egois, suka marah-marah, dan moody, apakah hal ini perlu dikhawatirkan?
 
Berikut penjelasannya oleh Reynitta Poerwito, Bach of Psych.,M.Psi.,Psikolog dalam konferensi Roompi di Orami Parenting. 
Menurutnya, perubahan sikap saat karantina covid-19 adalah hal yang wajar. Ini karena semua orang sedang dalam proses adaptasi dari kehidupan yang sebelumnya. 
 
“Perubahan sikap dan mood selama pandemi memang seringkali terjadi. Bisanya itu terjadi karena tekanan-tekanan yang timbul selama masa social distancing. Selain itu, perubahan mood dan sikap seseorang memang normal terjadi selama masa adaptasi. Pandemi ini kan menyebabkan adanya perubahan pada kehidupan kita sehari-hari, bagi beberapa orang yang sulit untuk beradaptasi dengan berubahnya situasi dan rutinitas dalam kesehariannya,” ujarnya kepada Medcom.id. 
 
Oleh karena itu, bila ada yang sikapnya menjadi menyebalkan di rumah sekarang, berikan sedikit ruang pengertian satu sama lain.
 
“Jadi kalau selama social distancing, Work From Home (WFH), Learning from Home (LFH) orang-orang disekeliling kita menjadi sering marah, egois dan lain sebagainya, itu adalah reaksi emosinya terhadap tekanan-tekanan yang sedang dihadapi saat ini,” lanjutnya.

Apa yang harus dilakukan ketika orang rumah terlanjur tersinggung?

Ketika emosi terlanjur terlampiaskan, orang-orang di sekitar sudah terlanjur tersinggung. Hal ini bisa buat suasana rumah jadi tidak enak. Untungnya, ada jalan keluar yang bisa Anda ikuti antara lain

Menenangkan diri

Reynitta menganjurkan Anda untuk belajar menenangkan diri. Hal ini bisa dilatih setiap hari dengan menarik nafas dalam-dalam bila ada sesuatu yang membuat marah atau kesal. 

Mencari penyebab amarah tersebut 

“Coba juga dicari penyebab kesalnya apa? Apakah ada hubungannya sama ekspektasi yang gak kesampaian, atau memang ada trigger lain yang membuatnya menjadi egois, marah dan moody? Kenali perasaan tersebut kemudian belajar untuk bisa menyalurkan kekesalan dengan cara-cara yang tidak menyakiti orang lain,” ungkapnya.

Berolahraga

“Cara yang lain untuk menenangkan diri adalah berolahraga yang membawa ketenangan pergi seperti yoga, pilates atau melakukan meditasi sehari sekali,” jelasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)