Berikut ini adalah kandungan garam himalaya dan garam meja. (Foto: Pexels.com)
Berikut ini adalah kandungan garam himalaya dan garam meja. (Foto: Pexels.com)

Garam Himalaya vs Garam Meja

Rona kesehatan
Sunnaholomi Halakrispen • 26 Juli 2020 15:00
Jakarta: Daya tarik garam himalaya atau yang dikenal dengan sebutan pink salt, menarik perhatian jagat sosial media. Dan baru-baru ini jadi perbincangan hangat.
 
Dalam artikel Medcom.id sebelumnya, "Penarikan Garam Himalaya Bagian dari Perlindungan Konsumen" disebutkan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah meminta penjualan garam himalaya dihentikan lantaran produknya ditujukan untuk konsumsi masyarakat di Indonesia. 
 
Garam berwarna merah muda ini belum mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib. "Kalau garam itu dikonsumsi, harus diterapkan SNI wajib," kata Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono kepada Medcom.id, Jumat, 24 Juli 2020 lalu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dikutip dari sumber lain yaitu The Ladders, garam himalaya termasuk mahal. Selain itu, masih dalam laman yang sama, Jonah Malin via "Your salt intake isn’t the issue - here’s what is" memaparkan klaim bahwa produk tersebut memiliki mineral tambahan yang mengarah ke segala jenis manfaat kesehatan dinilai agak fiktif.
 
Garam Himalaya vs Garam Meja
(Garam laut adalah garam yang dibuat dengan menyalurkan air dari lautan ke sebuah tempat yang memungkinkannya menguap secara alami di bawah sinar matahari dan angin. Foto: Pexels.com)
 
Malin menjelaskan beberapa kandungan dalam garam himalaya dan garam meja tersebut:
 
1. Kandungan kalsium garam himalaya adalah 1,6 mg sedangkan pada kandungan garam meja senilai 0,4 mg
2. Kandungan Kalium garam himalaya sebanyak 2,8 mg sedangkan kandunganngaram meja sebesar 0,9 mg
3. Kemudian, kandungan magnesium garam himalaya senilai 1,06 mg, sedangkan kandungan garam meja adalah 0,0139 mg
4. Kandungan zat besi garam himalaya sebanyak 0,0369 mg sedangkan kandungan garam meja hanya 0,0101 mg
5. Dan kandungan sodium garam himalaya sebesar 368 mg sedangkan kandungan garam meja senilai 381 mg
 
Jumlah mineral ini dalam garam himalaya merah muda sangat kecil. Sehingga, dibutuhkan 3,7 pon (1,7 kg) garam himalaya merah muda untuk mendapatkan jumlah kalium harian yang disarankan.
 
Status garam himalaya sebagai produk mistik sebagian besar berakar pada penampilan dan profil rasa yang berbeda. Kemudian, terlalu banyak hal buruk bagi kita (bahkan air bisa berbahaya dalam jumlah berlebihan). Hal yang benar adalah diet seimbang harus dilakukan dan itu termasuk tentang tambahan garam.
 
Pada akhirnya, berhati-hatilah saat mengonsumsi makanan dengan banyak natrium. Cobalah mempertahankan asupan garam dengan menambahkannya sendiri ke produk alami.
 
Garam biasanya bukan musuh jika takarannya tak berlebihan. Maka, mulailah memperhatikan takaran garam yang Anda sertakan dalam menu harian.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif