3. Kacang
Alergi kacang tanah sangat umum terjadi dan dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah dan berpotensi fatal. Saat ini, satu-satunya pengobatan yang efektif adalah menghindari kacang tanah dan produk yang mengandung kacang tanah.Namun, pengobatan baru sedang dikembangkan untuk anak-anak yang alergi kacang. Ini melibatkan pemberian kacang dalam jumlah yang tepat dan sedikit di bawah pengawasan medis yang ketat dalam upaya untuk membuat mereka tidak sensitif terhadap alergi.
4. Gandum
Alergi gandum adalah respons alergi terhadap salah satu protein yang ditemukan dalam gandum. Ini cenderung paling memengaruhi anak-anak.Seperti alergi lainnya, alergi gandum dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gatal-gatal, muntah, ruam, bengkak, dan dalam kasus yang parah, anafilaksis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Satu-satunya pengobatan yang bisa diberikan adalah menghindari gandum dan produk yang mengandung gandum. Artinya, hindari makanan, serta produk kecantikan dan kosmetik yang mengandung gandum.
5. Kedelai
Alergi kedelai memengaruhi sekitar 0,4 persen anak-anak dan paling sering terlihat pada bayi dan anak di bawah tiga tahun. Ini dipicu oleh protein dalam kedelai atau produk yang mengandung kedelai.Gejalanya bisa berkisar dari gatal, mulut kesemutan dan hidung meler hingga ruam dan asma atau kesulitan bernapas. Dalam kasus yang jarang terjadi, alergi kedelai juga dapat menyebabkan anafilaksis.
Makanan pemicu alergi kedelai yang umum termasuk kedelai dan produk kedelai seperti susu kedelai atau kecap.
Karena kedelai ditemukan di banyak makanan, penting untuk membaca label makanan. Seperti alergi lainnya juga, satu-satunya pengobatan untuk alergi kedelai adalah dengan menghindari kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)