Dr. Conny Tanjung, SpA, dari RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta menerangkan bahwa faktor nutrisi, genetik, dan stimulasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
"Nutrisi berperan sangat penting karena untuk tumbuh kembang anak, energi untuk kehidupan sehari-hari, menjaga seluruh fungsi tubuh, dan juga sebagai pencegahan dari segala penyakit," paparnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Makanan Sehat untuk Jantung Sehat)
Dr. Conny menyebutkan kebutuhan nutrisi tidak sama pada tiap tahap tumbuh kembang si kecil dan kebutuhannya meliputi antara lain:
-Makronutrien yaitu karbohidrat (bahan makanan pokok), protein, yaitu asam amino dan lemak AA dan DHA.
-Mikronutrien antara lain mineral dan vitamin.
-Selain itu juga ada pre dan probiotik serta sinbiotik.
Dr. Conny menjelaskan bahwa nutrisi penting untuk tahap penting anak antara lain terdiri:
1. AA Esensial: berfungsi sebagai komponen pembentuk protein.
2. Kalsium dan fosfor: berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi.
3. Zat besi: berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah atau hemoglobin.
4. Kholin: berfungsi untuk struktur dan fungsi membran sel, selaput saraf (mielin), neurotransmiter (asetilch).
5. DHA: berfungsi dalam struktur jaringan orak dan fungsi mata (penglihatan)
Ia juga memberikan tips bahwa makanan bagi si kecil harus seimbang dan bervariasi. "Jangan lupa untuk memperkenalkan makanan bergizi dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Hindari menyuruhnya habiskan makanan di piring atau makanan sebagai hadiah," ungkapnya
Ia menekankan bahwa penting bagi si kecil untuk mengeksplorasi dan menikmati makanannya dan jangan memaksa anak untuk makan. "Orangtua berperan utama membuat suasana makan jadi menyenangkan," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
