“Bit memang bagus untuk orang-orang yang memiliki darah tinggi karena sifatnya yang mampu melebarkan pembuluh darah. Berdasarkan sifat tersebut, berbagai uji klinis telah membuktikan efek positif bit dalam menurunkan tekanan darah,” ujar Ardy Brian Lazuardi, Master of Science in Nutrition and Health dari Wagening University, Belanda, dalam Webinar Series Health and Nutrition Tropicana Slim.
Ia juga menjelaskan bahwa buah bit mengandung zat bernama nitrat yang dapat diubah menjadi nitrit oksida yang merupakan senyawa untuk melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh. “Semakin besar pembuluh darah, otomatis aliran darah akan mengalir lebih lancar sehingga tekanan akan berkurang,” ujar Ardy.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Meskipun memang, ketika mengonsumsi bit biasanya ada bau seperti bau tanah. Untuk mengatasi hal tersebut, bit bisa dikukus atau direbus terlebih dahulu kemudian bisa ditambahkan dengan garam atau gula sehingga bau tanah dari bit tidak akan terasa. Jika menggunakan gula, sebaiknya pilih gula yang rendah kalori atau nol kalori,” saran Ardy.
Selain mengonsumsi bit, beberapa orang juga menganggap bahwa ketika mengonsumsi garam berlebihan bisa dinetralisir dengan mengonsumsi banyak air putih.
“Untuk mengatasi konsumsi garam berlebihan, tidak bisa dihilangkan hanya dengan minum air putih,” tutur Ardy.
“Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung garam memang dapat membuat tubuh menjadi lebih haus, sehingga butuh minum air putih yang banyak. Padahal minum air putih yang banyak tidak bisa menurunkan tekanan darah. Betul memang bisa mengurangi rasa hausnya,” ujar Ardy.
Untuk itu, ia menyarankan agar mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi asupan garam hariannya. “Batasannya secara umum kalau garam dapur maksimal satu sendok teh per hari. Sedangkan kalau sodium, maksimal 2000 mg per hari,” tutup Ardy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
