Hal ini pernah terjadi pada sebuat saja Mawar. Ia disarankan oleh temannya sebuah serial sebut saja "A". Ketika menontonnya Mawar jadi suka dan tambah gereget. Di akhir episode 1 season 1, dia penasaran.
Rasa penasaran Mawar berubah jadi 'candu'. Saat pulang kerja ia melihat tayangan tersebut lagi sampai tiga episode. Dan di akhir pekan (apalagi jika long weekend), jangan ditanya lagi, ia akan menamatkan sampai semua season sampai habis. Inilah yang disebut dengan binge watching.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Walau belum banyak yang menikmati kelahiran internet yang merubah kesukaan menonton menjadi cara baru menikmati hiburan, dalam hal ini serial atau tontonan, namun perubahan internet juga ikut merevolusi cara hidup.
Misalnya, email menggantikan surat kepada sanak, keluarga, atau dalam bisnis. Dalam genggaman Anda, e-banking juga salah satu evolusinya. Atau mengirimkan data, gambar, suara melalui WhatsApp.
Binge watching bisa diartikan kalap menonton. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Netflix di Februari 2014, sebanyak 73 persen bisa dimasukkan dalam golongan binge watching pada orang-orang yang menonton dua sampai enam episode sebuah tayangan tv show dalam satu hari. Apakah Anda juga pernah merasakannya?
Dikutip dari Northwester Medicine binge watching bisa menyebabkan beberapa hal, antara lain:
1. Kecanduan
Saat Anda terlibat dalam aktivitas yang Anda sukai seperti menonton series favorit, otak Anda menghasilkan dopamin yang merupakan zat kimia yang mendorong perasaan senang, gembira, dan bahagia. Pelepasan dopamin membantu Anda merasa baik, dan itu menghasilkan "high" yang serupa dengan yang dipicu oleh obat-obatan dan zat lain.2. Mengganggu tidur
Penelitian menunjukkan bahwa menonton episode berurutan dari acara favorit Anda dapat menggairahkan otak Anda, dan akibatnya, mengganggu kemampuan Anda untuk tidur. Dan episode-episode yang menunggu itu pada akhirnya membuat Anda jadi mau begadang.3. Depresi dan cemas
Satu studi menemukan bahwa orang yang menonton lebih banyak menderita kecemasan dan depresi (mungkin karena isolasi).4. Masalah punggung
Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan tulang belakang Anda melengkung atau lemah. Sering-sering stretching jika tak mau pegal dalam satu posisi.5. Kekurangan oksigen
Duduk dalam waktu lama akan mengecilkan kapasitas paru-paru Anda sepertiga.Tentunya Anda tak mau hal-hal ini terjadi pada Anda. Untuk mengatasi binge watching ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti yang disarankan dalam laman yang sama di atas, yaitu:
1. Batasi diri
Batasi diri Anda pada beberapa (sedikit) episode tertentu, seperti dua atau tiga episode sekaligus. Saat Anda mencapai batas, matikan acara itu dan lanjutkan ke hal lain.2. Tetapkan batas waktu
Tentukan durasi menonton per malam. Gunakan timer untuk akuntabilitas.3. Seimbangkan menonton TV dengan aktivitas lain
Lakukan aktivitas lain yang menyenangkan seperti latihan fisik, bertemu teman, membaca, atau melakukan hobi.4. Bersosialisasi
Buat acara sosial dan undang teman, pasangan, atau anak-anak untuk menonton bersama Anda atau Anda bisa juga ngobrol dengan sesama penggemar karakter, plot, atau sutradara.5. Nyalakan lampu
Nyalakan lampu di area Anda menonton agar Anda tidak kehilangan waktu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
