Siswa saat belajar di kelas. Foto: MI Andri Widiyanto
Siswa saat belajar di kelas. Foto: MI Andri Widiyanto

Orang Tua Jangan Langsung Pulang! Ini 5 Pertanyaan Wajib ke Guru Saat Ambil Rapor

Ilham Pratama Putra • 20 Desember 2025 14:14
Jakarta: Para siswa di berbagai jenjang akan mulai menerima rapor semester pertama tahun 2025. Rapor akan dibagikan jelang libur Natal dan Tahun baru 2025.
 
Saat mengambil rapor, orang tua diharapkan tidak langsung pulang. Ada baiknya orang tua berdiskusi terlebih dahulu dengan guru.
 
Diskusi dengan guru merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran anak. Orang tua juga dapat memberikan pertanyaan ke guru.

Hal ini dinilai penting karena orang tua bisa mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan anak di sekolah. Hal ini bisa menjadi evaluasi bersama dan menentukan rencana pembelajaran anak.
 
"Karena bagaimanapun kan pola-pola kebiasaan, pola asuh masa kecil kan bukan gurunya dalam tanda kutip membantu di sekolah ya. Tapi orang tua yang membentuk kebiasaan-kebiasaan," sebut Psikolog Anak dan Pendidikan Universitas Pancasila, Farida Aini kepada Medcom.id, Sabtu 20 Desember 2025.
 
Nah apa saja pertanyaan yang bisa diajukan ke guru saat terima rapor anak? Ini daftarnya!

Daftar Pertanyaan Orang Tua ke Guru saat Terima Rapor

1. Pertanyaan Kognitif

Orang tua bisa menanyakan kemampuan anak dalam pembelajaran. Orang tua pun bisa menanyakan bagaimana pemahaman anak pada mata pelajaran tertentu.

2. Pertanyaan Afektif

Orang tua bisa bertanya bagaimana relasi anak di sekolah. Misalnya bagaimana hubungan pertemanan anak, hubungannya dengan guru dan orang-orang dewasa yang ada di lingkungan sekolah.

3. Pertanyaan Sosial Emosional

Penting juga ditanyakan bagaimana keterlibatan anak dalam berbagai kegiatan di sekolah. Misalnya, bagaimana anak saat ada kegiatan dalam kelompok.
 
"Atau misalnya, apakah anak di sekolah periang, atau suka menyendiri, itu baik juga untuk ditanyakan," lanjut Farida.
 
Dalam hal pertanyaan sosial emosional ini, orang tua bisa membandingkan sikap anak di rumah dan sekolah. Apakah ada konsistensi atau perubahan.
 
"Misalnya di rumah periang, kok di sekolah menyendiri atau sebaliknya. Apa gitu faktornya. Tapi syukur-syukur sejalan," sebut Farida.
 
Namun yang terpenting juga mintalah masukan dari guru untuk perkembangan anak. Hal itu dinilai dapat menyelaraskan perkembangan anak di sekolah maupun di rumah.
 
"Agar pendidikan anak ini bisa lebih terarah," ujar dia.
 
Rapor adalah laporan akademik yang berisi penilaian menyeluruh terhadap perkembangan akademik dan non-akademik siswa, berfungsi sebagai informasi bagi orang tua dan sekolah mengenai pencapaian nilai, sikap, disiplin, serta kegiatan ekstrakurikuler, dengan tujuan evaluasi dan pendampingan belajar siswa. 
 
Secara umum, rapor biasanya berisi nilai akademik yang terdiri atas hasil ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, hingga ujian akhir semester. Rapor juga berisi penilaian sikap dan prilaku siswa di sekolah, seperti poin disiplin, keaktifan, hubungan social dan kepribadian siswa. Rapor juga meliputi keterlibatan dan pencapaian di luar jam pelajaran, srta catatan atau ulasan perkembangan siswa dari guru wali kelas. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan