Jakarta: Salah satu hal terakhir yang Anda pikirkan saat berhubungan seks mungkin adalah bahan kimia pada otak Anda, padahal sebenarnya itu akan berpengaruh saat Anda melakukan hubungan seksual.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Suatu studi pada wanita menemukan bahwa sebanyak 30 area otak aktif sebelum dan setelah orgasme. Namun penelitian tersebut masih perlu dikembangkan lebih lanjut mengingat permasalahn tersebut cukup menarik untuk diukur, diuji, dan dipelajari.
Dan inilah beberapa hal yang terjadi pada otak Anda ketika melakukan hubungan seksual menurut para ahli:
1. Beberapa bagian otak melakukan pemanasan
"Sistem limbik, daerah otak yang bertanggung jawab atas dorongan fisik dan elemen pemrosesan emosional, aktif selama seks," menurut Jason Krellman, MD, seorang neuropsikolog dan asisten profesor Neuropsikologi di Columbia University Medical Center.Sedangkan bagian lain dari korteks serebral yang mengatur daya nalar seseorang, dimatikan. "Itulah mengapa, tindakan seksual itu sendiri lebih didorong oleh naluri dan emosi daripada pemikiran rasional," kata Dr Krellman.
(Baca juga: Membandingkan Dorongan Seks Pria dengan Wanita)
(1).jpg)
(Serotonin meningkat saat berhubungan seks, dan itu dapat menyebabkan perasaan bahagia dan damai pasca melakukan hubungan seksual. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
2. Bagian lain dari otak melakukan pendinginan
"Menariknya, dua area spesifik otak tampaknya tertutup saat berhubungan seks bagi para wanita," menurut Jennifer Sweeton, PhD, seorang psikolog klinis di wilayah Kansas City."Satu wilayah yang ditutup melibatkan penilaian sosial dan kesadaran, yang mungkin menjadi alasan orang mengatakan, "cinta itu buta," kata Dr sweeton.
"Area otak yang terkait dengan kesadaran diri dan penilaian diri juga telah dinonaktifkan pada otak perempuan yang membantu wanita mencapai orgasme," menurut Nicole Prause, PhD.
3. Otak Anda merilis dopamin
Menurut Dr Krellman, seks menyebabkan otak melepaskan tingkat neurokimia yang jauh lebih tinggi. Perubahan kimia ini membantu mengatur dan mempercepat aktivitas seksual."Salah satu neutransmiter ini adalah dopamin, yang meningkatkan hasrat, euforia, kepuasaan, dan penghargaan," kata Dr Krellman.
Mimi Shagaga, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi yang berspesialisasi dalam neuropsikologi menjelaskan bahwa dopamin bagian penting dari sistem penghargaan otak, dilepaskan di bagian otak yang sama yang diaktifkan ketika orang mengonsumsi makanan atau obat tertentu.
Bagian otak ini, hipotalamus, juga mengatur rasa lapar, haus, dan respons emosional, serta hal-hal seperti suhu tubuh.
4. Otak Anda merilis serotonin
"Serotonin membantu mengatur suasana hati dan kemampuan Anda untuk tidur, jadi ketika orang tidak mendapatkan cukup mereka mungkin merasa tertekan," kata Dr Sweeton.Karena serotonin meningkat saat berhubungan seks, itu dapat menyebabkan perasaan bahagia dan damai pasca melakukan hubungan seksual.
Dr Krellman menambahkan bahwa penelitian menunjukkan, dalam kondisi sehat, seks dapat meningkatkan suasana hati Anda, mengurangi stres, dan mungkin sebagai konsekuensinya, meningkatkan daya ingat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)