Ankylosing Spondylitis (AS) merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sel dan jaringan sehat. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Ankylosing Spondylitis (AS) merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sel dan jaringan sehat. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Mengenal Penyakit Ankylosing Spondylitis (AS) dan Psoriatic Arthritis (PsA)

Rona autoimun
Raka Lestari • 25 Maret 2019 17:37
Ankylosing Spondylitis (AS) merupakan penyakit autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sel dan jaringan sehat. Psoriatic Arthritis (PsA) umumnya menunjukkan gejala yang mirip tetapi biasanya disertai dengan psoriasis pada kulit.
 

 
Jakarta:
Ankylosing Spondylitis (AS) merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sel dan jaringan sehat. Respons imun yang abnormal tersebut menyebabkan peradangan (artritis) pada sendi tulang belakang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sedangkan Psoriatic Arthritis (PsA) merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sel dan jaringan yang sehat dan biasanya disertai dengan psoriasis pada kulit. Respons imun yang abnormal tersebut menyebabkan peradangan para persendian serta kelebihan produksi sel-sel kulit.  
 
Baik pasien AS maupun PsA terkait secara genetik dan klinis karena keduanya adalah penyakit Reumatik Inflamasi (Inflammatory Rheumatic) yang terkait dengan gen HLA-B27, yaitu gen kuat yang meningkatkan risiko beberapa penyakit reumatik.  
 
Berdasarkan laporan WHO, sekitar 85-95 persen pasien penderita AS dan PsA menunjukkan positif pada gen HLA-B27.
 
Menurut spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi, dr. Rudy Hidayat, SpPD-KR, “Gen ini tidak menyebabkan penyakit, tetapi bisa membuat orang lebih rentan terkena dan menderita AS dan PsA.”  
 
(Baca juga: Beragam Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Kamu Tahu)
 
Mengenal Penyakit <i>Ankylosing</i> <i>Spondylitis</i> (AS) dan <i>Psoriatic</i> <i>Arthritis</i> (PsA)
(Berdasarkan laporan WHO, sekitar 85-95 persen pasien penderita Ankylosing Spondylitis (AS) dan Psoriatic Arthritis (PsA) menunjukkan positif pada gen HLA-B27. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
 
“Kebanyakan pasien penderita AS dan PsA tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut. Mereka baru mau mengetahuinya setelah merasakan peradangan dan rasa sakit yang terus-menerus dan tidak tertahankan lagi hingga menyebabkan gangguan fungsi gerak tubuh," ucap dr. Rudy dalam acara diskusi mengenai pengobatan AS dan PsA, di kawasan Jakarta Pusat.
 
"Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat berperan penting dalam memperbaiki gejala (terutama rasa nyeri), fungsi anggota gerak dan kualitas hidup pasien,” tambah dr. Rudy.
 
Pasien dengan AS biasanya mengalami gejala seperti peradangan, rasa sakit, dan kekakuan di bagian tulang belakang serta sendi lain, seperti bahu, pinggul, tulang rusuk, atau tumit terutama terjadi di pagi hari.
 
Sementara itu, pasien dengan PsA umumnya menunjukkan gejala yang mirip tetapi biasanya disertai dengan psoriasis pada kulit, walaupun bisa juga terjadi tanpa artritis.  
 
“Saat ini jenis pengobatan yang banyak digunakan untuk menangani, baik penyakit AS maupun PsA diantaranya adalah obat-obatan non-steroid antiinflamasi (NSAID), obat anti reumatik (DMARDs) dan yang terbaru adalah agen biologik,” tambah dr. Rudy.  
 
Selain menggunakan obat untuk mengurangi serta menekan rasa sakit dan peradangan, pasien penderita AS dan PsA juga dapat melakukan terapi fisik.
 
“Terapi ini berperan penting dalam perawatan karena dapat membantu menghilangkan rasa sakit hingga peningkatan kekuatan dan fleksibilitas."
 
"Pasien AS dan PsA dapat melakukan latihan rentang gerak dan peregangan untuk membantu menjaga kelenturan sendi, serta mempertahankan postur tubuh yang baik. Posisi tidur dan berjalan yang tepat serta olahraga perut dan punggung dapat membantu menjaga postur tubuh tegak,” tutup dr. Rudy.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif