Apakah meminum kopi dapat memperparah atau justru memberi manfaat bagi penderita asam urat? Berikut ulasannya. (Foto: Pexels.com)
Apakah meminum kopi dapat memperparah atau justru memberi manfaat bagi penderita asam urat? Berikut ulasannya. (Foto: Pexels.com)

Benarkah Kopi Bermanfaat untuk Penderita Asam Urat?

Rona kesehatan kesehatan sendi
Sandra Odilifia • 30 September 2020 07:00
Jakarta: Asam urat atau encok adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh kondisi yang disebut hiperurisemia. Saat hiperurisemia terjadi, asam urat dapat mengendap di sendi, memicu pembengkakan dan peradangan yang menyakitkan. Gejala paling umum dari asam urat terjadi di kaki dan jari-jari kaki.
 
Melansir dari Healthline, ada banyak faktor pemicu asam urat, seperti kondisi darah dan gangguan metabolisme tubuh. Penyakit lain, seperti masalah ginjal dan tiroid, juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menghilangkan asam urat.
 
Kebiasaan makan, seperti konsumsi alkohol berlebihan dan makan makanan tinggi purin seperti daging merah dan kerang atau fruktosa di dalam minuman manis, juga bisa menyebabkan kadar asam urat darah tinggi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Namun, ada informasi yang bertentangan tentang kopi. Sering kali, peminum kopi khawatir tentang asam urat, apakah bermanfaat atau berbahaya? Untuk mengetahuinya, berikut hasil penelitian tentang kopi untuk penderita asam urat.
 
 
 

Penelitian yang mendukung kopi

Sebagian besar penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kopi dapat berperan dalam menurunkan risiko asam urat. kopi mengandung berbagai macam senyawa bermanfaat, termasuk mineral, polifenol, dan kafein.
 
Kopi diduga dapat mengurangi risiko asam urat dengan menurunkan kadar asam urat melalui beberapa mekanisme. Kopi dapat menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan laju pengeluaran asam urat oleh tubuh Anda.
 
Kopi juga dianggap bersaing dengan enzim yang memecah purin dalam tubuh. Ini dapat menurunkan laju pembentukan asam urat.
 
Review terbaru dari penelitian menemukan bahwa dalam banyak kasus, minum kopi dikaitkan dengan kadar asam urat yang lebih rendah dan lebih sedikit episode hiperurisemia.
 
Dalam sebuah studi di Jepang, peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi memiliki hubungan terbalik dengan kadar asam urat. Mereka yang minum kopi paling banyak, antara lima cangkir per hari, memiliki kadar asam urat terendah di antara peserta penelitian. Meskipun kopi dan teh diuji, hasil ini tampaknya hanya berlaku untuk kopi.
 
Bukti ini menyiratkan bahwa senyawa dalam kopi selain kafein dapat berperan dalam menurunkan kadar asam urat.
 
 

Mengapa kopi mungkin bermanfaat?

Ada beberapa alasan mengapa kopi dapat memberikan efek perlindungan terhadap penumpukan asam urat. Untuk memahami alasannya, pertama-tama kita perlu memahami cara kerja obat tertentu untuk asam urat.
 
Ada dua jenis obat asam urat yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda yaitu inhibitor xantin oksidase dan urikosurik.
 
Fungsi inhibitor xantin oksidase dengan cara menghambat aktivitas xantin oksidase. Xanthine oxidase adalah enzim yang membantu tubuh memetabolisme purin.
 
Benarkah Kopi Bermanfaat untuk Penderita Asam Urat?
(Dalam beberapa penelitian, kopi dapat menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan laju pengeluaran asam urat oleh tubuh Anda. Namun, meminum kopi baiknya tanpa gula. Foto: Dok. Nathan Dumlao/Unsplash.com)
 
Karena purin adalah sumber asam urat, menghambat enzim ini dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap rendah.
 
Kafein dianggap sebagai metil xantin. Oleh karena itu, ia juga dapat bersaing dan berpotensi memblokir aksi xantin oksidase.
 
Uricosurics berfungsi dengan membantu ginjal membersihkan asam urat dari tubuh. Meskipun kafein belum tentu dianggap sebagai urikosurik, ia dapat berfungsi dengan cara yang sama.
 
Penelitian telah menyarankan bahwa asam klorogenat, polifenol yang ditemukan dalam kopi, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. 
 
Satu studi menemukan bahwa pada orang dengan hiperinsulinemia, terjadi penurunan ekskresi natrium dan asam urat melalui ginjal. Ketika kadar insulin menurun, dan sensitivitas insulin membaik, penghapusan natrium dan urat juga meningkat.
 
 

Penelitian terhadap kopi

Sebagian besar penelitian menunjukkan fakta bahwa minum kopi berpotensi menurunkan risiko asam urat.
 
Jika Anda sudah menderita asam urat, minum kopi dapat membantu mengurangi kemungkinan kambuh. Ini karena kopi dapat membantu menurunkan asam urat yang dihasilkan tubuh Anda. Ini juga dapat meningkatkan ekskresi asam urat pada tubuh Anda.
 
Penelitian juga menunjukkan bahwa teh dan kopi tanpa kafein tidak memiliki efek penurun asam urat yang sama seperti kopi. Sebaliknya, manfaatnya tampaknya paling terasa dengan asupan kopi harian dan teratur.
 
Sebaiknya, konsumsi kopi dengan susu rendah lemak, hindari penggunaan gula. Karena asupan gula yang tinggi bisa menjadi faktor risiko lain dalam perkembangan asam urat.
 
Tetapi, jika Anda khawatir tentang risiko kopi terhadap asam urat, sebaiknya hubungi dokter Anda untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengelola kondisi Anda.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif