Namun, mengajarkan tanggung jawab pada anak bisa jadi salah satu pilihan kegiatan yang seru. Apalagi dilakukan bersama antara orang tua dan anak.
“Peran penting orang tua adalah menanamkan nilai-nilai baik kepada anak-anaknya. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak,” ujar Jane Cindy Linardi, M.Psi, Psi, CGA, psikolog dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai baik, adalah dengan memberi si kecil tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan rumah," sambungnya.
Menurut Jane, tanggung jawab adalah perilaku yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi setiap hari, yang memerlukan beberapa keputusan, yang bersifat etis atau sesuai dengan etika umum yang berlaku di tengah masyarakat.
"Apabila anak dapat berperilaku dan berbuat sesuai dengan norma yang diterima masyarakat, maka lingkungan di sekitar akan merasakan dan mendapatkan manfaat,” terang Jane.

“Ketika anak sudah dapat bertanggung jawab, artinya ia sudah dapat membedakan mana tindakan yang baik dan kurang baik. Nantinya, ia dapat menentukan keputusannya sendiri dengan lebih bijak,” sambungnya.
Dengan mengajarkan tanggung jawab kepada anak memiliki beberapa manfaat. Melatih daya juang anak karena anak tidak terbiasa dibantu orang tua. Sehingga ia memiliki motivasi internal untuk berusaha menyelesaikan segala sesuatu sendiri.
“Kemudian menumbuhkan kemampuan problem solving skill. Misalnya ketika minuman tumpah, maka penyelesaiannya adalah dengan membersihkan. Contoh lain, misalnya ketika ia menghilangkan mainan milik temannya maka penyelesaiannya adalah mengganti mainan tersebut,” tambah Jane.
Manfaat lainnya dari mengajarkan tanggung jawab kepada anak menurut Jane adalah dapat menumbuhkan efikasi diri pada anak, yaitu kepercayaan anak akan kapabilitas dirinya untuk melakukan sesuatu yang akhirnya akan mengarah pada tumbuhnya rasa kepercayaan diri mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)