Ini alasan kenapa fitur Auto Vehicle Hold tak ada di mobil dengan rem parkir manual. medcom-uda
Ini alasan kenapa fitur Auto Vehicle Hold tak ada di mobil dengan rem parkir manual. medcom-uda

Mengapa Mobil dengan Rem Parkir Manual Tak Ada Fitur AVH?

Ahmad Garuda • 22 Desember 2025 11:00
Jakarta - Banyak pembeli mobil yang menanyakan tentang ketiadaan fitur auto vehicle hold (AVH) di mobilnya yang punya sistem pengereman tuas manual. Tentunya ini bukan hal aneh, lantaran memang sistem AVH terintegrasi dengan sistem elektronik.
 
Kebanyakan yang menggunakan sistem seperti ini juga adalah mobil manual. Patut dipahami bahwa ini adalah fitur elektronik yang terintegrasi dengan Electric Parking Brake (EPB) dan transmisi otomatis. 
 
Fitur ini bekerja menahan rem secara elektronik saat mobil berhenti total dan siap melaju hanya dengan menginjak gas. Sementara mobil dengan rem parkir model tuas atau manual memerlukan interaksi pedal kopling dan rem tangan fisik (atau kaki) untuk memulai kembali. 

Jadi tidak cocok dengan mekanisme pengereman yang mengandalkan kendali mekanik pengemudi untuk mengatur rem untuk mobil bertransmisi otomatis atau kopling dan gigi saat berhenti untuk mobil manual. 

Baca Juga:
Mobil VinFast Diproduksi Lokal, Harga Tidak Serta Merta Berubah

Berikut alasan detailnya:
Sistem Terintegrasi

Auto Hold adalah fitur yang bekerja sama dengan sistem rem elektronik (EPB) dan transmisi otomatis (AT/CVT/DCT). Sistem ini membaca input sensor dan secara otomatis mengunci rem saat mobil berhenti dan melepasnya saat gas diinjak.

Interaksi Transmisi

Pada mobil otomatis, saat Auto Hold aktif, transmisi bisa tetap di posisi 'D' tanpa perlu menahan rem terus-menerus. Mobil siap melaju hanya dengan menekan gas.

Mekanisme Manual Berbeda 

Pada mobil manual, saat berhenti (misalnya di lampu merah), pengemudi biasanya menahan pedal rem sambil menginjak kopling dan memasukkan gigi netral (N) atau menahan kopling dan gigi (D/1) sambil kaki tetap di rem.

Solusi Manual sudah Ada

Untuk tanjakan pada mobil manual, solusinya adalah menggunakan rem tangan (mekanis) atau teknik 'heel-and-toe' (tumit-jari kaki) atau 'left-foot braking' (kaki kiri di rem, kaki kanan di kopling/gas) untuk mencegah mobil mundur saat memulai kembali, bukan sistem elektronik seperti Auto Hold.

Baca Juga:
Mobil Listrik Paling Laris di 2025, BYD 'Nyayur' 2 Bulan Terakhir

Kurang Efisien untuk Mobil Manual

Mengembangkan Auto Hold untuk mobil manual akan kompleks karena harus mengendalikan kopling, rem, dan gas secara bersamaan dalam sistem elektronik, padahal mekanisme rem tangan dan kopling manual sudah berfungsi sebagai "penahan" yang efektif. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan