Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Puasa yang Dilarang, Diharamkan jika Dilaksanakan

MetroTV • 08 Maret 2023 14:16

Jakarta: Puasa adalah proses menahan diri dari makan, minum, nafsu, serta segala sesuatu yang membatalkannya dari terbit fajar, sampai terbenamnya matahari.
 
Selain berpuasa di bulan Ramadan yang menjadi kewajiban bagi umat muslim, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk menjalankan puasa sunnah sebagai amalan dan menyempurnakan puasa wajib.
 
Menjalankan puasa sunnah, jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan dosa.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketentuan mengenai pelaksanaan ibadah puasa sudah diatur dalam syariat. Baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Bahkan, ada beberapa puasa yang diharamkan untuk dilakukan dalam Islam.
 
Lalu, kapan waktu puasa yang tidak diperbolehkan atau haram dilakukan dalam agama Islam? Yuk simak Sobat!

Puasa yang Dilarang Dalam Islam

1. Puasa saat Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal ditetapkan sebagai hari raya umat Islam atau hari raya Idul Fitri. Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama 1 bulan, tibalah hari kemenangan yang ditunggu-tunggu bagi seluruh umat Islam untuk merayakannya.
 
Dalam Islam, menjalankan puasa pada tanggal 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri dilarang oleh Rasulullah SAW.
 
Sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW melarang umatnya berpuasa di dua hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha. Dari Abu Sa'id Al Khudri ra, berkata:
 
Puasa yang Dilarang, Diharamkan jika Dilaksanakan
 
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim).

2. Puasa saat Hari Raya Idul Adha

Idul Adha termasuk dalam dua hari raya yang dilarang untuk berpuasa. Setiap tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha.
 
Dari Abi Ubaid Maula Ibn Azhar berkata, "Aku menyaksikan hari raya bersama Umar bin al Khattab, beliau berkata: ini adalah dua hari yang dilarang Rasulullah SAW untuk berpuasa, yakni hari berbukanya kalian dari puasa, dan hari lainnya kalian makan di dalamnya dari hewan sembelihan kalian." (HR. Bukhari).
 
Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha dilakukan dengan cara melaksanakan sholat ied dan umat muslim disunahkan untuk menyembelih hewan kurban serta menyantapnya.

Baca:Berapa Umur Anak Diwajibkan Puasa? Ini Hukumnya dalam Syariah

3. Puasa saat Hari Tasyrik

Hari Tasyrik merupakan hari yang diperingati umat Islam yang jatuh setelah Idul Adha yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada Bulan Dzulhijjah. Saat hari tasyrik, umat Islam dilarang berpuasa.
 
Dari riwayat Abu Hurairah r.a, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah agar mengelilingi Kota Mina serta menyampaikan sesuatu, yaitu: “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini karena ia merupakan hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah.”.
 
Pada Hari Tasyrik, biasanya umat muslim dianjurkan menyantap hidangan makanan. Sehingga menjalankan ibadah puasa, yang dilakukan pada Hari Tasyrik haram untuk dilakukan.

4. Puasa Hari Syak

Puasa di hari Syak juga merupakan hari dimana puasa yang diharamkan untuk dilaksanakan. Dikutip dari buku Fiqih Puasa, Agus Arifin menjelaskan hari syak (meragukan) adalah hari ke 30 pada bulan Sya'ban. Haram hukumnya untuk berpuasa di hari ini kecuali bertujuan untuk mengganti (qadha) puasa Ramadan sebelumnya.
 
Salah satu hadits yang menjadi dasar larangan puasa di hari Syak sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan al Hakim: "Siapa yang puasa pada hari syak maka dia telah bermaksiat kepada Abul Qosim (Nabi Muhammad) shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Bukhari & al-Hakim).

5. Puasa saat Haid atau Nifas

Ketika seorang wanita yang sedang dalam masa haid atau nifas tidak diperbolehkan berpuasa dalam agama Islam, bahkan hukumnya berdosa atau haram. Hal ini lantaran, ketika wanita sedang haid atau nifas akan mengeluarkan banyak darah dari dalam tubuh, sehingga menimbulkan gejala lemas, sakit perut, bahkan sakit kepala.
 
Syarat dalam menjalankan puasa salah satunya adalah suci dari haid dan nifas. Akan tetapi, wanita yang mengalami haid atau nifas juga harus mengganti puasa tersebut dengan puasa pada hari lainnya.
 
Rasulullah SAW pernah bersabda sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Bukhari yang artinya: "Bukankah salah seorang di antara mereka (kaum wanita) apabila menjalani masa haid tidak mengerjakan sholat dan tidak pula berpuasa? Para sahabat wanita menjawab: Benar." (HR. Bukhari).
 
Nah, demikian Sobat informasi seputar beberapa puasa yang diharamkan dalam ajaran Islam. Apabila menjalankan puasa di waktu tersebut akan mendapat dosa.
 
(Sri Dewi Larasati).


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif