Jakarta: Berpuasa sepanjang Ramadan menjadi salah satu rukun Islam dan diwajibkan bagi seluruh muslim yang sudah baligh. Berpuasa pun tidak hanya menahan makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari, tapi juga menjaga nafsu hingga perbuatan.
Allah SWT berfirman tentang kewajiban berpuasa dalam Surat Al-Baqarah Ayat 183, yang berbunyi:
Artinya: “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa”.
Bagaimana dengan anak-anak? Anak umum berapa yang sudah diwajibkan berpuasa? Berikut ini informasi yang Medcom rangkum untuk Sobat!
Kapan anak sudah wajib berpuasa
Bagi anak-anak yang belum baligh, pada dasarnya tidak dibebani dengan kewajiban. Salah satunya belum wajib berpuasa.
Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, Abdul Wahab As-Sya’rani menjelaskan ulama sepakat anak kecil yang tidak mampu puasa dan orang gila permanen tidak diwajibkan puasa. Tapi anak kecil dianjurkan mulai belajar berpuasa saat sudah menginjak usia tujuh tahun.
Anjuran ini disamakan dengan anjuran shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun."
Salah satu syarat sah puasa Ramada adalah baligh. Baligh bagi anak perempuan ditandai dengan datangnya haid atau menstruasi. Sedangkan bagi anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan puasa. Namun, salah satu dalil menyebut anak yang sudah bisa membedakan baik dan buruk (tamyiz) sah berpuasa walau belum baligh.
Mereka tetap dianjurkan berpuasa seperti sabda Rasulullah semampunya. Misalnya lewat berpuasa setengah hari sebagai ajang latihan agar terbiasa. Orang tua dapat mengajari anak-anak berpuasa dengan cara-cara yang menyenangkan, bukan dengan paksaan dan ancaman. (Sri Dewi Larasati)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jakarta:
Berpuasa sepanjang Ramadan menjadi salah satu rukun Islam dan diwajibkan bagi seluruh muslim yang sudah baligh. Berpuasa pun tidak hanya menahan makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari, tapi juga menjaga nafsu hingga perbuatan.
Allah SWT berfirman tentang kewajiban berpuasa dalam Surat Al-Baqarah Ayat 183, yang berbunyi:
Artinya: “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa”.
Bagaimana dengan anak-anak? Anak umum berapa yang sudah diwajibkan berpuasa? Berikut ini informasi yang Medcom rangkum untuk Sobat!
Kapan anak sudah wajib berpuasa
Bagi anak-anak yang belum baligh, pada dasarnya tidak dibebani dengan kewajiban. Salah satunya belum wajib berpuasa.
Dilansir dari laman
Nahdlatul Ulama, Abdul Wahab As-Sya’rani menjelaskan ulama sepakat anak kecil yang tidak mampu puasa dan orang gila permanen tidak diwajibkan puasa. Tapi anak kecil dianjurkan mulai belajar berpuasa saat sudah menginjak usia tujuh tahun.
Anjuran ini disamakan dengan anjuran shalat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun."
Salah satu syarat sah puasa Ramada adalah baligh. Baligh bagi anak perempuan ditandai dengan datangnya haid atau menstruasi. Sedangkan bagi anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan puasa. Namun, salah satu dalil menyebut anak yang sudah bisa membedakan baik dan buruk (tamyiz) sah berpuasa walau belum baligh.
Mereka tetap dianjurkan berpuasa seperti sabda Rasulullah semampunya. Misalnya lewat berpuasa setengah hari sebagai ajang latihan agar terbiasa. Orang tua dapat mengajari anak-anak berpuasa dengan cara-cara yang menyenangkan, bukan dengan paksaan dan ancaman.
(Sri Dewi Larasati)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)