Setiap bulan kamu sudah niat sisihkan sebagian gaji, tapi entah kenapa tabungan tak juga bertambah.
Kalau strategi menabung kamu selama ini belum berhasil, mungkin sudah saatnya intip cara unik menabung dari negara lain.
Siapa tahu cocok dan bisa bantu keuanganmu makin tertata!
Menariknya, setiap negara punya kebiasaan berbeda dalam mengatur uang dan menyisihkan tabungan.
Baca juga: Mengenal Soft Saving, Gaya Nabung Santai ala Gen Z |
Ada yang pakai amplop, ada juga yang mirip arisan, bahkan ada metode menabung yang dibuat khusus untuk kejar konser K-Pop. Penasaran berikut cara unik menabung di berbagai negara seperti yang telah dirangkum dari laman DBS?
1. Sou-Sou dari Afrika Barat
Metode Sou-Sou populer di Afrika Barat dan Karibia, dan sebenarnya mirip banget dengan arisan di Indonesia.Sekelompok orang menyetor uang secara rutin, lalu uang tersebut akan diberikan ke satu orang secara bergilir setiap periode tertentu.
Dengan cara ini, setiap orang bisa mendapatkan giliran menerima uang tunai dalam jumlah besar tanpa harus menunggu lama.
Menariknya, Sou-Sou bukan cuma tentang menabung, tapi juga membangun rasa kebersamaan dan kepercayaan antar anggota kelompok.
2. Hui dari Tiongkok
Strategi ini dikenal luas di kalangan komunitas imigran Tiongkok. Awalnya, metode Hui digunakan untuk membantu sesama warga imigran memulai usaha dengan dana kolektif.Sama seperti Sou-Sou, mereka mengumpulkan dana secara rutin dan setiap sesi akan dilakukan pengundian untuk menentukan siapa yang menerima dana di periode itu.
Selain menabung, metode ini juga menjadi solusi bagi mereka yang sulit mengakses pinjaman dari lembaga keuangan formal.
3. Envelope System dari Amerika dan Kanada
Kalau kamu suka sistematis dan visual, kamu bisa mencoba metode Envelope System yang populer di Kanada dan Amerika Serikat.Caranya, siapkan beberapa amplop dan beri label sesuai tujuan finansial: misalnya "uang kos", "liburan", atau "beli gadget baru". Kemudian, setiap kali menerima pemasukan, langsung alokasikan ke dalam masing-masing amplop.
Di era digital, sistem ini juga bisa diadaptasi dengan cara punya beberapa rekening atau dompet digital yang berbeda sesuai kebutuhan.
4. Kalender saku dari Korea
Metode ini lagi hits di kalangan anak muda Korea, terutama yang ingin menabung untuk beli tiket konser atau photocard idola.Konsepnya sederhana, kamu menyimpan uang sesuai angka yang tertera di kalender. Misalnya, kalau hari ini tanggal 5, kamu menabung Rp5.000. Tanggal 30? Ya, simpan Rp30.000.
Tantangannya adalah konsistensi. Tapi kalau berhasil, akhir bulan kamu akan kaget dengan total yang terkumpul!
5. Kakeibo dari Jepang
Dari Jepang ada metode klasik yang tetap relevan di era sekarang: Kakeibo. Filosofinya sederhana yaitu menghargai uang dan mencatat semua pengeluaran. Kakeibo mengajakmu membagi anggaran ke dalam empat pos utama: kebutuhan, hiburan, tabungan, dan tak terduga.Dengan disiplin mencatat dan mengevaluasi pengeluaran, kamu jadi lebih sadar kemana uangmu pergi, sekaligus bisa mengatur strategi menabung yang realistis.
Mana metode yang cocok buat kamu?
Tak semua strategi menabung cocok untuk semua orang. Tapi dari metode unik ini, kamu bisa belajar bahwa kunci utama menabung adalah konsistensi dan kesadaran diri. Menabung bukan soal besar kecil nominalnya, tapi soal kebiasaan yang terus dibangun.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id