Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Niat Puasa Rajab Arab, Latin, dan Artinya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 18 Desember 2025 11:30
Jakarta: Bulan Rajab menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk mencari keberkahan di antara bulan mulia lainnya. Salah satunya dengan mengerjakan puasa Rajab.
 
Diantara empat bulan mulia, Rajab merupakan salah satu bulan yang agung dan sangat dimuliakan. Bulan Rajab masuk ke dalam kategori asyhurul hurum atau bulan-bulan haram.
 
Bulan asyhurul hurum dianjurkan untuk seluruh umat Islam meningkatkan ibadah agar pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda. 

Sebaliknya, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi segala bentuk kemaksiatan pada bulan ini karena dosa yang didapatkan akan dilipatgandakan juga. 
 
Salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk meraih keberkahan di Bulan Rajab adalah dengan cara berpuasa. 
 
Dilansir dari NU Online, puasa Bulan Rajab memiliki banyak kemuliaan sebagaimana disampaikan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. 
 
Puasa Rajab tidak hanya dilakukan untuk memperoleh pahala, namun dapat dijadikan latihan mempertebal iman dalam menyambut bulan berkah berikutnya yaitu Sya’ban dan Ramadan.
 
Waktu terbaik puasa di Bulan Rajab menurut Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn juz 2, yaitu boleh tiga kali dalam hari apapun yang penting masih berada dalam Bulan Rajab.
 
Puasa Rajab akan menjadi makruh apabila dilakukan dalam satu bulan penuh. Sehingga berpuasa selama satu bulan penuh di Bulan Rajab tidak dianjurkan. 

Kapan Puasa Rajab?


Menurut kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Rajab 1447 H jatuh pada tanggal 21 Desember 2025. Artinya Sobat Medcom bisa mulai puasa Rajab pada pekan.
 
Baca juga: Mulai Kapan Puasa Rajab 2026? Simak Jadwalnya di Sini
 

Niat Puasa Rajab 

Melakukan puasa Rajab sama dengan melakukan puasa pada umumnya. Niat boleh dibacakan ketika malam hari, saat magrib, atau bisa dibaca sebelum matahari terbit. 
 
Berikut niat puasa Rajab yang bisa dibaca saat malam hari: 
 

 نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى    
 

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.    
 

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta‘âlâ.”
 

Namun karena puasa Rajab hukumnya adalah sunah, jika niat puasa lupa dibacakan ketika malam hari, maka niat puasa Rajab bisa dibacakan ketika siang hari.
 
Niat puasa bisa dibacakan mulai dari pagi hingga waktu sebelum zuhur, yang terpenting tidak melakukan hal- hal yang bisa membatalkan puasa. 
 

Berikut niat puasa Rajab jika dibacakan di siang hari: 
 

   نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى    
 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.    
 

Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”  
 

(Syarifah Komalasari)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan