T: Indonesaia tangguh, Indonesia tumbuh. Agenda khusus apa yang diberlakukan untuk mendukung tema kemerdekaan tahun ini?
J: Peringatan kemerdekaan tahun ini punya makna yang cukup spesial bagi saya, karena saat ini kita dalam upaya untuk pulih daripada pandemi ini. Negeri kita lagi sakit dari berbagai aspek bukan hanya kesehatan tapi juga dalam aspek ekonomi juga pendidikan. Jadi semangat dan optimisme itu adalah bekal kita, benar-benar jadi bekal kita untuk bangkit dan lompat dari situasi ini.
Makanya Kemendikburistek punya berbagai program rangkaian perlombaan bagi pelajar, pendidik, pelaku seni yang kami berikan nama temanya, Rayakan Merdekamu. Dan ini dilakukan untuk mengisi ruang-ruang kemerdekaan yang kosong karena pandemi, masih melanda dan tidak bisa dilakukan secara fisik.
Sekaligus untuk menguatkan karakter bangsa kita ya, untuk juga memberikan cermin kepada kita, walaupun kita di berbagai kesulitan, kesengsaraan tapi kita ini negara yang sudah melalui berbagai macam bencana. Kita ini negara yang tangguh, apalagi generasi muda kita yang telah melalui ini. Kita akan keluar menjadi generasi yang lebih kuat lagi.
T: Terakhir, yang ingin disampaikan khusus kepada stakeholders dunia pendidikan?
J: Saya cuma mau mengingatkan lagi di hari kemerdekaan yang ke-76 ini, saya ingin mengajak semua masyarakat kembali memaknai, apa sih esensi, apa makna gotong royong, sebagai salah satu nilai terpenting, pada saat Indonesia terbentuk menjadi negara yang merdeka.
Nah nilai itulah yang mesti kita gali kembali di masa yang sulit ini, untuk mengeluarkan kita dari masa krisis ini. Tapi juga untuk memperkuat kita ke depannya sehingga kita menjadi salah satu negara yang paling tangguh untuk generasi ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News