FITNESS & HEALTH

Apa Alasan Influenza Mengalami Pegal dan Nyeri Otot?

Aulia Putriningtias
Kamis 23 Oktober 2025 / 17:08
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut tren kasus penyakit influenza di Indonesia tengah mengalami peningkatan. Salah satu gejalanya adalah mengalami pegal dan nyeri otot.

Influenza, atau flu, adalah penyakit pernapasan yang menular, disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, atau C. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan (hidung, tenggorokan, dan paru-paru) dan dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, batuk kering, dan kelelahan

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah dalam Alodokter, pegal dan nyeri otot adalah gejala yang umum terjadi pada kasus influenza. Influenza menyebabkan badan pegal-pegal karena sistem imun tubuh melepaskan zat kimia inflamasi untuk melawan infeksi.
 
Karena melawan infeksi ini, dapat memicu peradangan di seluruh tubuh dan membuat otot terasa sakit. Selain itu, demam yang terjadi saat flu dapat menyebabkan meriang dan otot menjadi tegang, sehingga menimbulkan rasa pegal. 

Saat sakit juga, tubuh cenderung merasa lemas dan tidak bertenaga, sehingga aktivitas fisik berkurang. Keadaan ini juga bisa berkontribusi pada rasa nyeri atau pegal-pegal. 

Jadi, gejala ini adalah normal yang sering terjadi ketika mengalami influenza atau flu. Gejala influenza pada umumnya yang lain meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot dan badan, sakit kepala, serta kelelahan. 



(Dr. Nadia Nurotul Fuadah dalam Alodokter mengatakan jika flu kamu bisa coba diatasi dulu dengan minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Influenza sendiri terdiri atas tiga tipe, yaitu A, B, dan C. Meskipun gejalanya bervariasi tergantung tipe virusnya, tipe A sering kali menyebabkan gejala yang lebih parah dan terkadang melibatkan masalah pernapasan seperti sesak napas. 

Pada influenza tipe B umumnya mirip, namun dapat lebih ringan atau lebih parah pada kelompok tertentu. Tipe C sendiri biasanya paling ringan, sering kali hanya berupa pilek atau batuk ringan.

Sebagian besar flu bisa sembuh sendiri. Namun, anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis lebih mudah mengalami komplikasi serius akibat flu.
 
Pada kelompok rentan, flu yang tampak ringan pun bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius. Penting untuk mengenali tanda bahaya flu. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami tanda berikut ini:

- Sesak napas berat
- Demam tinggi yang tidak kunjung turun setelah tiga hari
- Muntah terus-menerus
- Linglung
- Penurunan kesadaran

Sebagai langkah pencegahan, perlu pastikan untuk menjaga kebersihan diri, menerapkan pola hidup sehat, serta menjalani vaksinasi influenza secara rutin. Vaksin influenza terbukti efektif menurunkan risiko infeksi dan komplikasi, terutama bagi kelompok berisiko tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH