FITNESS & HEALTH
Ini Bahaya Merokok Setelah Makan dan Cara Berhentinya
Aulia Putriningtias
Senin 06 Oktober 2025 / 15:28
Jakarta: Pernahkah kamu melihat orang-orang yang merokok sehabis makan? Terutama di jam makan siang. Kebiasaan umum ini, meskipun tampak tidak berbahaya, berakar pada alasan fisiologis dan psikologis yang mendalam.
Salah satu alasan utama orang merokok setelah makan adalah rasa rileks dan puas yang muncul setelah makan. Merokok dianggap meningkatkan rasa rileks dan puas tersebut, sehingga menjadi ritual bagi banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, perokok sering kali mengembangkan kebiasaan psikologis atau ritual merokok setelah makan. Dengan hal inilah yang memperkuat perilaku tersebut.
Efek samping atau bahaya merokok setelah makan meliputi meningkatnya risiko gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, dan masalah gastrointestinal lainnya. Risiko ini akan terus muncul jika seseorang tak mengendalikan merokok sesudah makan.
Terutama bagi yang memiliki mag dan tukak lambung, merokok melemahkan sfingter, yaitu katup otot yang menjaga cairan tetap di dalam lambung. Merokok juga memungkinkan asam lambung mengalir balik ke kerongkongan.
Nyeri ulu hati pada perokok biasanya karena sistem kerja dari organ hati. Hati biasanya menyaring alkohol dan racun lain dari darah. Namun, merokok membatasi kemampuan hati untuk membuang racun-racun ini dari tubuh.
Jadi, dengan apa yang terjadi di atas, penting untuk tidak melakukan merokok sesudah makan. Namun, kebiasaan ini tentunya tidak mudah. Jadi, inilah beberapa tahapan yang bisa dilakukan, antara lain:
.jpg)
(Salah satu kegiatan untuk mendistraksi kebiasaan merokok kamu bisa membuat teh atau berjalan kecil setelah makan siang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Daripada merokok, berjalan-jalanlah, minum teh herbal, atau lakukan sesuatu yang menenangkan yang akan mengalihkan perhatian kamu.
Fokuslah menikmati setiap gigitan. Setelah kamu memperlambat tempo dan menikmati rasanya, otak mendapatkan semua yang dibutuhkannya dari makanan itu sendiri, sehingga keinginan untuk merokok pun berkurang.
Jika kamu terbiasa merokok sambil minum kopi, cobalah beralih ke teh. Mengubah pola ini dapat mengacaukan pikiran dan melemahkan keinginan merokok.
Meskipun kebiasaan ini tampak tidak berbahaya, merokok setelah makan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Dengan mengadopsi alternatif yang lebih sehat, perokok dapat berhasil mengatasi kebiasaan ini dan beralih ke gaya hidup yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Salah satu alasan utama orang merokok setelah makan adalah rasa rileks dan puas yang muncul setelah makan. Merokok dianggap meningkatkan rasa rileks dan puas tersebut, sehingga menjadi ritual bagi banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, perokok sering kali mengembangkan kebiasaan psikologis atau ritual merokok setelah makan. Dengan hal inilah yang memperkuat perilaku tersebut.
Baca Juga :
5 Bahaya Paparan Rokok
Efek samping atau bahaya merokok setelah makan meliputi meningkatnya risiko gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, dan masalah gastrointestinal lainnya. Risiko ini akan terus muncul jika seseorang tak mengendalikan merokok sesudah makan.
Terutama bagi yang memiliki mag dan tukak lambung, merokok melemahkan sfingter, yaitu katup otot yang menjaga cairan tetap di dalam lambung. Merokok juga memungkinkan asam lambung mengalir balik ke kerongkongan.
Nyeri ulu hati pada perokok biasanya karena sistem kerja dari organ hati. Hati biasanya menyaring alkohol dan racun lain dari darah. Namun, merokok membatasi kemampuan hati untuk membuang racun-racun ini dari tubuh.
Jadi, dengan apa yang terjadi di atas, penting untuk tidak melakukan merokok sesudah makan. Namun, kebiasaan ini tentunya tidak mudah. Jadi, inilah beberapa tahapan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Ciptakan alternatif baru setelah makan
.jpg)
(Salah satu kegiatan untuk mendistraksi kebiasaan merokok kamu bisa membuat teh atau berjalan kecil setelah makan siang. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Daripada merokok, berjalan-jalanlah, minum teh herbal, atau lakukan sesuatu yang menenangkan yang akan mengalihkan perhatian kamu.
2. Makanlah secara sadar
Fokuslah menikmati setiap gigitan. Setelah kamu memperlambat tempo dan menikmati rasanya, otak mendapatkan semua yang dibutuhkannya dari makanan itu sendiri, sehingga keinginan untuk merokok pun berkurang.
3. Putuskan hubungan dengan rokok
Jika kamu terbiasa merokok sambil minum kopi, cobalah beralih ke teh. Mengubah pola ini dapat mengacaukan pikiran dan melemahkan keinginan merokok.
Baca Juga :
Apa Saja Bahaya Perokok Pasif?
Meskipun kebiasaan ini tampak tidak berbahaya, merokok setelah makan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Dengan mengadopsi alternatif yang lebih sehat, perokok dapat berhasil mengatasi kebiasaan ini dan beralih ke gaya hidup yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)