FITNESS & HEALTH

Enggak Sengaja Konsumsi Makanan Kedaluwarsa? 5 Cara Ini Bisa Dilakukan

Mia Vale
Minggu 15 Desember 2024 / 10:12
Jakarta: Semua makanan pasti memiliki masa berlakunya. Dan terkadang, kita tidak teliti melihat kapan makanan tersebut kedaluwarsa. Bahkan parahnya, kita secara tidak sengaja mengonsumsi makanan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya. 

Duh, harus bagaimana, dong? Pastinya yang harus kaju diketahui, hal tersebut berpotensi menyebabkan keracunan makanan atau penyakit bawaan makanan. 

Ruchika Jain, Kepala Ahli Gizi Klinis di Rumah Sakit Fortis, Vasant Kunj, Delhi, menjelaskan bahwa saat makanan melewati tanggal kedaluwarsa, makanan tersebut menjadi tidak aman untuk dimakan karena pertumbuhan bakteri, pembentukan jamur, atau perubahan kimia. 

Mengonsumsi makanan kedaluwarsa meningkatkan risiko tertelannya bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria, yang dapat menimbulkan berbagai konsekuensi kesehatan yang mengganggu.

Bila kamu tidak sengaja memakan makanan kadaluwarsa, ada beberapa tips umum yang harus diikuti. Apa saja?
 

1. Amati tubuhmu


Panik tidak akan membantu situasi. Tarik napas dalam-dalam, periksa gejalanya, dan pantau diri kamu apakah ada tanda-tanda keracunan makanan atau reaksi alergi. Gejala mungkin termasuk mual, muntah, diare, sakit perut, demam, sakit kepala, atau pusing.
 

2. Buang sisa makanan



(Makan makanan kedaluarsa bisa berbahaya karena dapat menggandung berbagai jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan berat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jika kamu curiga makanan yang dikonsumsi adalah penyebab ketidaknyamanan, buang sisa makanannya untuk mencegah konsumsi lebih lanjut. Jangan lupa minum air untuk membantu mengeluarkan racun dan meringankan gejala keracunan makanan. 

Selain minum air putih, mengutip situs resmi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, minumlah minuman elektrolit atau sup hangat untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh. Minumlah secara perlahan agar tidak mual.
 

3. Konsumsi makanan yang tepat 


Ketika gejala keracunan muncul, laman NDTV menyarankan untuk tidak memakan makanan apapun selama beberapa jam. Setelah merasa nyaman, cobalah makan makanan yang mudah dicerna seperti makanan yang rendah lemak, rendah serat tanpa banyak rasa tambahan.

Beberapa contoh makanan tersebut adalah bubur, kentang, pisang, dan madu. Kamu juga harus menghindari makanan pedas dan berminyak serta makanan dan minuman asam karena dapat memperburuk gejala. Hindari pula minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau susu.

Baca juga: Terlalu Banyak Minum Milk Tea atau Teh Susu, Ini 5 Efeknya
 

4. Konsumsi jahe 


Untuk meredakan mual dan sakit perut, cobalah minum air jahe. Air jahe memiliki efek menenangkan untuk saluran pencernaan. Selain jahe, keracunan makanan juga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt.
 

5. Carilah saran medis


Bila mengalami gejala yang parah atau sudah mengkhawatirkan kesehatan, segera dapatkan bantuan medis. Seorang dokter dapat memberikan panduan berdasarkan situasi spesifik. Diare dan muntah pada keracunan makanan adalah proses alami tubuh mengeluarkan racun dari saluran pencernaan. 

Pada saat mengalami keracunan makanan sebaiknya hindari obat antidiare. Selain bisa memperparah gejala keracunan, keracunan makanan tidak selalu memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Bila gejala tersebut memerlukan antibiotik, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan makanan kedaluwarsa, penting untuk mematuhi pedoman keamanan pangan, termasuk memeriksa tanggal kedaluwarsa, menyimpan makanan dengan benar, dan segera membuang makanan basi atau lewat tanggal konsumsi. Ingat, kalau kamu ragu akan tangga kedaluwarsa sebuah makanan, lebih baik jangan mengonsumsinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH