Jakarta: PSSI mendukung penuh berbagai upaya Satgas Antimafia Bola untuk memberantas polemik pengaturan skor di Tanah Air. Tak terkecuali, dengan tindakan penggeledahan kantor PSSI.
Satgas melakukan penggeledahan kantor PSSI yang berada di Jalan Kemang Timur V Jakarta Selatan dan di FX Sudirman Tower lantai 14 Jakarta Pusat, Rabu 30 Januari. Penggeledahan di FX sudah dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengklaim belum tahu hasil dari penggeledahan tersebut. Tapi, dia berharap agar upaya tersebut benar-benar bermanfaat untuk memajukan sepak bola Indonesia. Lebih tegasnya, Tisha tak ingin PSSI kontraproduktif atas berbagai upaya Satgas Antimafia Bola.
Baca:Satgas Antimafia Bola Geledah Kantor PSSI
"Apa itu kontra produktif? yakni membuat kami terhenti melakukan pekerjaan yang sebenarnya. Apa itu pekerjaan sebenarnya? ya kegiatan jumpa pers tadi (memberangkatkan pelatih timnas U-16, Bima Sakti, ke Inggris)," kata Tisha usai jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 30 Januari.
Tisha melanjutkan, PSSI akan melakukan apa saja yang diminta Satgas demi membasmi polemik pengaturan skor. Dia tidak keberatan kantornya digeledah dan siap memberikan berbagai dokumen yang diperlukan untuk mempermudah tugas Satgas.
"PSSI dengan senang hati akan terbuka dan tidak ada yang kami tutupi. Kami berkomitmen "all out" 24 jam karena sangat terbuka untuk persoalan ini (pengaturan skor)," tegas Tisha.
Tisha memang sempat hadir ketika penggeledahan dilakukan, tapi dia hanya mampir untuk menyapa kedatangan Satgas. Beberapa saat kemudian, Tisha sempat kembali menjalankan tugasnya untuk melangsungkan rapat seputar wasit dan menghadiri jumpa pers soal keberangkatan Bima Sakti ke Inggris.
Baca juga:Jokdri: Pengurus PSSI Dilarang Menjabat di Eksekutif Klub
Apa yang dilakukan Tisha, juga berlaku untuk perangkat PSSI yang sedang menjalankan tugasnya di kantor yang sedang digeledah. Seluruh karyawan tidak diliburkan karena PSSI punya beberapa agenda penting yang harus dilakukan hari ini.
"Kalau kami (PSSI) libur, ada pelatih yang lagi kursus, kemudian wasit juga lagi kursus. Anak-anak Garuda Select juga akan pulang dari Spanyol hari ini. Kalau libur, bagaimana komunikasi dengan Asprov juga. Ini (penggeledahan), bukan satu hal yang membuat aktivitas sepak bola Indonesia terhenti," tutup Tisha.
Penggeledahan kantor PSSI dilakukan berdasarkan pengembangan 11 tersangka pengaturan skor yang telah ditetapkan Satgas Antimafia Bola beberapa waktu sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan oleh Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Simic Ingin Akhiri Karir di Persija
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
