"Soal kriteria, kita ada target-target, termasuk di Piala AFC 2027, bisa tidak masuk 16 besar? Lalu, bisa tidak kita membuka lagi target lolos ke Piala Dunia? Nah, karakter pelatih ini yang kita lagi cari," ujar Erick kepada wartawan seusai jumpa pers di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/10/2025).
Erick lantas menyampaikan bahwa tidak ada pelatih yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, dia menginginkan agar pelatih timnas Indonesia berikutnya bisa menjalin hubungan baik dengan semua pihak terkait agar bisa maksimal menjalani tugas.
"Kita coba lihat pelatih mana yang bisa lebih baik melakukan hubungan ke depan. Tidak hanya mengejar target, tetapi juga menjaga hubungan dengan pemain, pelatih serta federasi. Pelatih tidak bisa ada jarak dengan program yang dibangun Direktur Teknik dan Badan Tim Nasional (BTN)," papar Erick.
Baca juga: Erick Thohir Minta Tolong untuk Tidak Merundung Pemain Timnas
Terakhir, lanjut Erick, pelatih anyar timnas senior Indonesia mesti mampu bersinergi dengan pengembangan timnas level usia di bawahnya. Sebab, PSSI juga ingin mencetak pemain bagus dengan sistem berjenjang.
"Strata timnas U-23, U-20, U-17 masih kita bangun. Hubungan antarpelatih yang kompleks ini harus kita jaga supaya bisa punya sistem sepak bola seperti negara maju di Asia. Enggak bisa pelatih U-17, U-20, U-23 beda (visi). Sinkronisasi pemain nanti bagaimana? Kita berharap bisa membangun sistem ini," tutup Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id