"Kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PSSI kepada Timnas U23 untuk memanfaatkan FIFA Match Day November sebagai bagian dari periodesasi menuju SEA Games, saya apresiasi dan terima dengan tanggung jawab penuh. Ini bukan sekadar laga uji coba, tapi bagian penting dari proses pembentukan tim yang solid dan siap bersaing di ajang sesungguhnya," ujar Indra Sjafri dalam keterangan resmi PSSI, Sabtu (25/10/2025).
Tim pelatih akan memaksimalkan dua laga FMD sebagai simulasi kompetitif yang terintegrasi dalam program latihan dan evaluasi performa. Setelah sebelumnya menghadapi India sebagai lawan yang kompetitif, Coach Indra menyampaikan, proses pemilihan lawan berikutnya akan dilakukan secara terukur.
"Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan Direktur Teknik untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami," ujarnya.
Baca juga: Ini Alasan PSSI tidak Bisa Buru-buru Mencari Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Terkait kemungkinan penambahan pemain, Indra menegaskan, proses seleksi akan mempertimbangkan tiga aspek utama. Pertama, kesesuaian dengan regulasi usia di ajang SEA Games dengan batasan U-23. Kedua, pemain yang dipilih harus mampu berkontribusi maksimal untuk meraih poin penuh dalam dua laga FMD. Ketiga, penambahan pemain harus selaras dengan rencana puncak performa tim di bulan Desember, sehingga tidak mengganggu ritme dan progres latihan yang telah disusun.
"Kami tidak akan gegabah dalam menambah pemain. Semua keputusan akan berbasis data, kebutuhan taktis, dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi tekanan kompetisi regional," tutup Indra Sjafri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id