Suksesnya inisiatif pelestarian kebaya melalui Gerakan Selasa Berkebaya juga menjadi salah satu pemicu lain digagasnya kampanye Kamis Nusantara ini.
“Kesuksesan gerakan Selasa Berkebaya membuat kami tergerak untuk menggagas gerakan Kamis Nusantara yang akan memungkinkan kaum pria turut serta mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” ujar Prescilla Estevania, Ketua Umum KDI, pada acara Kamis Nusantara di Terminal 3 Bandara Soetta, Kamis, 10 Oktober 2019.
Selama ini menurut Prescilla, rasa cinta dan kepedulian untuk terus melestarikan wastra dan busana telah ada. Ia menyebut Pemerintah Daerah Jawa Barat, Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah Bali sebagai beberapa institusi pemerintahan yang telah melakukan upaya tersebut.
“Pada hari-hari tertentu, seluruh ASN yang bekerja di kantor Pemda tersebut dihimbau untuk menggunakan pakaian daerah,” jelas Prescilla.
Kesadaran seperti itu yang menurut Prescilla ingin coba disenarkan ke lingkup masyarakat yang lebih luas. “Targetnya seluruh Indonesia, bahkan juga di berbagai negara di mana terdapat diaspora Indonesia,” ungkapnya.
.jpg)
Komunitas sosial budaya Kridha Dhari Indonesia (KDI) menggagas sebuah Gerakan Cinta Indonesia yang dinamai Kamis Nusantara.--Medcom.id/Raka Lestari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai profesi, peluncuran Kamis Nusantara ini mendapat dukungan penuh dari PT. Railink dan PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kedua badan usaha milik negata tersebut memberikan fasilitas bagi para pendukung Kamis Nisantara untuk melakukan aktivasi dan sosialisasi baik di rangkaian kereta Railingk juga di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
KDI berharap Kamis Nusantara ini bisa menjadi sebuah gerakan yang dapat menjalin persatuan dan alasan yang dapat membuat seluruh rakyat Indonesia bergandengan tangan menjaga warisan leluhurnya.
“Terlebih di tengah kondisi politik yang penuh friksi dan pertentangan seperti yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, kita semua tentu harus punya alasan untuk kembali bisa menyatukan hati dan tak terus mempertajam perbedaan. Kamis Nusantara, kami harap bisa menjadi salah satu alasan yang bisa menyatukan,” tutup Prescilla.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(YDH)