"Kemenparekraf sudah mengusulkan ke Kemenkeu agar Hibah Pariwisata sebesar Rp3,3 triliun ke daerah difokuskan untuk program penerapan protokol CHSE di berbagai destinasi pariwisata," jelasnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengingatkan bahwa pandemi covid-19 akan membuka sebuah perubahan tentang tren pariwisata di dunia. Isu health dan hygiene serta safety dan security akan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Presiden meminta, kata Wisnutama, setelah pandemi ini harus melakukan inovasi, perbaikan-perbaikan. Sehingga, bisa cepat beradaptasi dengan perubahan tren yang kemungkinan besar nanti akan terjadi di dunia pariwisata global.
"Kedua, isu utamanya adalah keselamatan dan kesehatan, maka protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata betul-betul harus menjawab isu utama tadi. Mulai dari protokol kesehatan yang ketat di sisi transportasinya, di sisi hotelnya, di sisi restorannya, dan juga di area-area wisata yang kita miliki," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)