Kemenparekraf pun menggelar seminar daring Bincang Inklusif Seputar Metadata (BISMA). Melalui kegiatan ini para pelaku usaha parekraf dibekali pemahaman sekaligus bisa berbagi pengetahuan terkait cara membuat desain dan narasi dengan baik dan menarik serta sebagai sarana mengumpulkan infromasi berbasis data pelaku parekraf.
Seminar daring ini menghadirkan dua narasumber yakni Desainer Sugeng Untung dan Produser Film dan Penulis Buku Handoko Hendroyono.
Dalam paparan, Handoko mengatakan, storytelling sangat penting bagi conscious consumer. Dimana konsumen memiliki rasa kepedulian dan kesadaran akan kebaikan dan tanggung jawab.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebagai contoh, ketika konsumen minum kopi, mereka memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar mengenai background dari kopi tersebut, seperti petaninya siapa, bagaimana cara mengolah kopi, jenis-jenis kopi, manfaat kopi, dan lain sebagainya. Informasi seperti ini bisa kita kemas melalui storytelling yang baik," paparnya.
Dengan storytelling, para pelaku parekraf dapat memperkenalkan sebuah produk atau karya dengan menceritakan nilai atau makna yang terkandung di dalamnya.
Sehingga, menciptakan kesan atau energi positif yang menyentuh hati dan menciptakan hubungan emosional antara produk dengan konsumennya.